Kodam Mulawarman Bentuk Batalyon Leopard di Bulungan

Secara total keseluruhan, lanjut Subekti, batalyon tank Bulungan akan memiliki sebanyak 44 Leopard buatan Jerman yang berbobot 62 ton.Keseluruhan pengadaan perlengkapan dan sarana batalyon bisa dituntaskan pada Oktober 2013 mendatang.

“Karena memang tank ini sangat canggih sehingga pendistribusiannya tidak bisa sembarangan,” paparnya.

Disamping itu, Subekti mengatakan pembentukan batalyon Leopard juga dilakukan Kodam Tanjungpura yang membawahi wilayah Kalimantan Barat dan Tengah. Seperti halnya Kodam Mulawarman, menurutnya fungsi batalyon Leopard untuk pengamanan kawasan perbatasan Indonesia – Malaysia.

“Sisanya nanti sebanyak 12 tank Leopard akan ditempatkan di Bandung,” tuturnya.

Subekti memastikan keberadaan batalyon Leopard akan mampu meningkatkan kewibawaan Negara Indonesia dimata negara negara tetangga. Alat tempur darat tersebut mampu menyaingi persenjataan tank tempur Malaysia yang berbobot hingga 57 ton.

“Tank tempur Malaysia kalau dibandingkan tank lama TNI seperti raksasa dengan boneka unyil. Tank lama kita hanya 30 ton saja. Dengan adanya tank Leopard kita bisa lebih wibawa,” ujarnya.

Selain itu, Subekti juga menyebutkan pembentukan skuadron helicopter tempur yang berpusat di Berau wilayah perbatasan. Skuadron ini nantinya dilengkapi sebanyak 16 pesawat helicopter serang buatan PT Dirgantara Indonesia dan Agusta 129 Mangusta asal Italia.

Dua Kodam di Kalimantan nantinya juga memiliki batalyon kavaleri rudal Multyple Musterrock Systim buatan Brazil. Rudal tersebut mempunyai jarak jelajah maksimal hingga 300 kilometer. Batalyon persenjataan anti tank juga disiapkan di Kalimantan Barat dan Timur.

 

Berita Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *