Pusat Pengendalian Pembangunan Pengembangan Ekoregion Kalimantan menguji alat pembersih udara sederhana guna mengatasi polusi udara akibat asap kebakaran hutan. Alat sejenis mesin pembersih udara modern ini digadang gadang mampu menurunkan kadar partikulat matter polusi udara di Kalimantan.
“Kami sedang kembangkan alat sederhana pembersih udara di Kalimantan,” kata Kepala Bidang Evaluasi dan Tindak Lanjut P3E Ekoregion Kalimantan, Sasmita Nugroho di Balikpapan, Senin (26/10).
Sasmita mengatakan alat pembersih udara sederhana ini menjadi kreasi Rahman Adi, seorang creator pembuatan alat alat unik. Rahmad Adi ini terinspirasi alat serupa yang dibuat warga China untuk mengurangi tingginya kadar polusi di Beijing dan sekitarnya.
Alat pembersih udara ini, kata Sasmita diharapkan mampu menurunkan kadar partikulat matter asap kebakaran hutan Kalimantan hingga angka 100. Asap kebakaran hutan di Kalimantan Tengah membuat angka partikulat matter mencapai titik 3.000 atau jauh melampaui ambang batas sehat di titik 300.
“Partikulat matter hingga angka 3.000 sudah membahayakan nyawa manusia. Imbasnya adalah plek paru paru hingga kangker paru paru,” tuturnya.
Uniknya lagi, Sasmita mengungkapkan alat pembersih udara ini totalnya hanya seharga maksimal Rp 1 juta per unitnya. Pembuatannya hanya memanfaatkan kipas angin biasa yang dilengkapi berbagai alat penyaring udara terdiri unsur pre filter, bioGS HEPA filter, charcoal based activated carbon filter dan negative ion generator.
Sasmita berencana membawa alat pembersih udara sederhana ini untuk menjalani uji coba di Palangkaraya dalam pekan mendatang. Dia akan menyiapkan suatu ruangan seluas 100 meter persegi yang disebutkan dengan nama rumah oksigen.
“Kami akan membuat lima alat pembersih udara untuk ditempatkan di rumah oksigen,” tuturnya.
Sasmita mengharapkan agar alat ini nantinya benar benar berfungsi guna membersihkan udara akibat kebakaran hutan. Saat alatnya berfungsi, dia mengaku akan mengajarkan teknik pembuatan alat pembersih udara sederhana ini pada masyarakat di Kalimantan dan Sumatera.
1 Comment
[…] Kota Balikpapan Kalimantan Timur menggelar uji emisi kendaraan bermotor roda empat di Depot LPG Pertamina. Uji emisi ini guna mengukur polusi asap […]