Peringatan Hari Bakti PU ke 69 Tahun 2014 diperingati secara sederhana oleh Dinas PU Kabupaten PPU. Selaku Insfektur Upacara adalah Wakil Bupati, H. Mustaqim MZ,MM, dihadiri sejumlah Pejabat muspida PPU, serta diikuti seluruh pegawai dilingkungan DPU. Kegiatan ini dirangkai dengan HUT Korpri ke 43 yang jatuh pada 1 desember lalu, Rabu, (3/12) kemarin.
Kegiatan ini diawali dengan pembacaan sejarah terbentuknya PU sejak masa penjajahan hingga saat ini, yang dirangkai dengan pemotongan tumpeng oleh Mustaqim didampingi isteri, Yuli Makhfirah Mustaqim dan diserahkan kepada Kepala Dinas PU Kabupaten PPU, Andi Dahrul.
Dalam sambutannya Mentri PU dan Perumahan Rakyat RI, M. Basuki Hadimuljono dibacakan Mustaqim mengatakan, sesuai tema hari bakti PU ke 69, “dengan semangat sapta taruna kita tingkatkan kesetiakawa-nan dan etos kerja insan pekerjaan umum dan perumahan rakyat”, dengan tema tersebut Mustaqim mengajak seluruh jajaran Dinas PU, bahwa pada tanggal 3 Desember sebagai momentum bersama bagi kita untuk bersatu padu memacu semangat dan pengabdian kita dalam menghadapi beban tugas dan tanggung jawab serta tantangan kedepan yang semakin berat.
“Inilah saatnya kita bersama membangun kesetiakawanan dan etos kerja sebagai insan PU yang berani bertanggung jawab, kuat, memiliki sifat jujur, bersih, serta berjiwa seni yang selalu ber inovasi dan ber improvisasi guna memberikan nilai tambah dari setiap tugas dan tanggung jawab yang diberikan Negara, “ terang Mustaqim..
Dikatakan Mustakin, peringatan HUT PU saat ini harus bisa dimaknai sebagai ke Khittah atau kembali kepada garis perjuangan Kementerian PU dan Perumahan rakyat untuk ikut mewujudkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan sumberdaya air yang mendukung kedaulatan pangan, ketahanan air, serta pengendalian daya rusak air, pembangun sistem konektivitas dan aksesibilitas jalan antar wilayah serta pusat pertumbuhan dan daerah terisolir.
Selanjutnya kata Mustaqim, sehubungan dengan peringatan HUT Korpri, dengan adanya UU no 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), maka Korpri akan bertransformasi menjadi Korps Pegawai Aparatur Sipil Negara Republik Indonesia (Korps ASN RI) dengan tujuan menjaga kode etik profesi dan standar pelayanan proesi ASN serta mewujudkan jiwa Korps ASN sebagai pemersatu bangsa. ADV