Masjid Jami Hasanuddin
Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Balikpapan Kalimantan Timur memperjuangkan insentif imam masjid dari kas daerah. Selama ini, imam dan kaum (penjaga) masjid memperoleh insentif dari Badan Amil Zakat (BAZ) Nasional Balikpapan berkisar Rp 40 ribu – Rp 50 ribu per bulan.
“Diberikan per tiga bulan sekali. Imam masjid memperoleh Rp 150 ribu sedangkan kaum masjid Rp 140 ribu,” kata Wakil Sekretaris DMI Balikpapan, Badrus Syamsi.
DMI Balikpapan baru saja menyelenggarakan musyawarah daerah IV dewan masjid di Masjid Besar Al Ikhsan Balikpapan. Saat itu, DMI juga membagikan insentif bagi ratusan imam dan kaum masjid di Balikpapan.
Badrus mengatakan jumlah insentif tersebut masih jauh dibawah standar kebutuhan layak masyarakat Balikpapan. Sehubungan itu, dia meminta Kota Balikpapan agar turut memikirkan kesejahteraan para pengurus masjid di Balikpapan ini.
“Selama ini hanya BAZ yang memberikan bantuan sebesar Rp 350 juta untuk 352 imam dan 352 kaum masjid,” jelasnya.
DMI Balikpapan diharapkan mampu memperjuangkan adanya dana insentif tertuang dalam APBD setempat. Sementara terkait pemilihan ketua DMI kota Balikpapan periode 2013-2018 akan dimulai pada Rabu pagi (25/12) di Hotel Pasific.
HM Roem Arbain telah dua periode memimpin DMI kota sehingga secara aturan tidak diperkenan dipilih kembali.
