BUMN Hadir Untuk Negeri di Balikpapan

NewsBalikpapan –
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memfasilitasi program pertukaran pelajar antar provinsi selama perayaan hari kemerdekaan Indonesia. Program bertajuk BUMN hadir untuk negeri ini menggandeng dua perusahaan besar tanah air ; PT Jasa Marga (Persero) dan PT Adhi Karya Tbk mensponsori pertukaran pelajar SMA di Kalimantan Timur dan Bali.
“Kami melaksanakan program pertukaran pelajar antar dua provinsi ini,” kata Kepala Biro Umum dan Humas Kementerian BUMN, Wahyu Wibowo, Sabtu (18/8).

Wahyu mengatakan, BUMN ingin memperkenalkan segenap daerah yang ada di Indonesia pada para siswa. Menurutnya, tidak semua siswa pelajar di Indonesia berkesempatan mengenal secara langsung keberagaman seni budaya dan adat saudara saudaranya setanah air.

Suksesnya program ini, Wahyu menyebutkan, kementerian meminta Pemprov Kaltim dan Bali menseleksi sebanyak 20 siswa terbaik mengikuti program ini. Selain harus memiliki kecakapan akademisi, menurutnya para siswa ini dipilih diprioritaskan berasal dari keluarga taraf ekonomi menengah ke bawah.

“Dia tidak dipilih bila ternyata pintar namun berasal dari keluarga mampu. Siswa dari Bali akan mengenal budaya di Kaltim dan sebaliknya juga demikian dengan siswa dari Kaltim mengenal budaya Bali,” tuturnya.

Selain program siswa mengenal nusantara, Wahyu menyebutkan, kementerian juga melaksanakan kegiatan BUMN hadir di kampus, safari ramadhan, mudik gratis, konservasi badak dan perayaan kemerdekaan BUMN.

“Ini menjadi program ke 4 sinerji BUMN dalam sejumlah program di Indonesia,” ungkapnya.
Pemerintah Indonesia memiliki 115 BUMN dimana diantaranya juga terdapat 600 hingga 700 anak perusahaan. Program ini menjadi salah satu cara mengenalkan BUMN berikut peran dan kontribusinya pada masyarakat.

Khususnya program pertukaran pelajar ini, BUMN mengalokasikan anggaran Rp 12 miliar guna kebutuhan seluruhan Indonesia. Besaran jumlah ini berasal dari anggaran program kemitraan bina dan lingkungan BUMN.
“Anggaran untuk pelaksanaan SMN di Kaltim tahun ini mencapai Rp 800 juta, sedangkan untuk seluruh Indonesia sekitar Rp 12 miliar,” sebut Wahyu.

Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani, menyebutkan komitmen perusahaannya dalam berbagai program kemitraan sosial dan masyarakat. Setiap tahunnya, Jasa Marga mengalokasikan dana corporate social responsibility (CSR) sebesar 2 persen total laba per tahun.

“Laba perusahaan sebesar Rp 2 triliun sehingga diperkirakan alokasinya sebesar Rp 40 miliar,” tuturnya.

Besaran total dana CSR ini, menurut Desy mencakup keseluruhan program sosial masyarakat menjadi prioritas Jasa Marga. Perusahaan pengelola jalan tol ini mengalokasikan dana CSR di wilayah operasi kerjanya.

Demikian pula Direktur Keuangan Adhi Karya, Entus Asnawi M memastikan kehadiran perusahaan dalam program BUMN untuk negeri. Apalagi Kaltim sendiri merupakan salah satu provinsi menjadi prioritas Adhi Karya di area luar Jawa.

Seperti halnya Jasa Marga, Entus membeberkan, alokasi Adhi Karya yang nilai dana CSR mencapai Rp 20 miliar. Alokasi dana CSR ini berdasarkan prosentase laba perusahaan yang mencatatkan angka Rp 525 miliar per 2017 lalu.

“Kami juga hadir di lokasi-lokasi bencana, seperti gempa di Lombok dan lainnya. Banyak sekali BUMN yang terlibat untuk kegiatan-kegiatan di tempat bencana,” ungkapnya.

Saat waktu bersamaan, Kementerian BUMN menggelar jalan sehat memperingati hari kemerdekaan Indonesia ke 73. Lebih dari 5.000 warga Balikpapan antusias mengikuti jalan sehat dan bersih lingkungan persembahan BUMN Hadir untuk Negeri (BHUN).

Jalan Sehat BHUN di Kaltim dipusatkan di Lapangan Merdeka, Balikpapan, Kaltim. Turut hadir dalam kegiatan ini pejabat Kementerian BUMN, Jasa Marga, Adhi Karya dan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi yang sekaligus mengibarkan bendera start.

Tak hanya itu, kelimanya juga turut serta berada di tengah-tengah lebih dari 5.000 warga yang mengikuti jalan sehat sepanjang 5 km tersebut.

“Hari ini, kami mengadakan Jalan Sehat bersama wali kota dan masyarakat Balikpapan. Ekspektasi kami 5.000 peserta. Tapi (yang ikut) jauh lebih dari itu,” kata Desi.

Rizal Effendi mengakui arti penting BUMN dalam kemajuan perekonomian suatu daerah. Adanya program BUMN di Balikpapan, menurutnya memberikan dampak positif bagi perkembangan Balikpapan.

“Saya senang Bu Menteri (BUMN) menugasi BUMN-BUMN ke berbagai daerah. Tahun ini, kami kebagian Jasa Marga dan Adhi Karya. Saya kira ini banyak manfaatnya. Kita bisa lebih dekat dengan BUMN,” ujarnya.

Selain Jalan Sehat 5 km, BHUN di Kaltim hari ini juga diisi dengan pesta rakyat, kuliner gratis hingga aneka lomba, seperti panjat pinang. Panitia juga menghadirkan live music hiburan gratis dengan menampilkan artis papan atas.

Selanjutnya, peserta melaksanakan kegiatan bersih lingkungan di Sungai Klandasan, Kelurahan Gunung Sari Ilir, Kota Balikpapan. Kegiatan bersih lingkungan ini merupakan perwujudan BUMN peduli lingkungan melibatkan 300 warga setempat.

Berita Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *