Pemerintah Kota Balikpapan Kalimantan Timur merupakan salah satu pemda yang mendukung permintaan otonomi khusus bagi Provinsi Kalimantan Timur. Dukungan diberikan pada Pemprov Kaltim yang sudah terlebih dahulu melayangkan tuntutan otonomi khusus pada pemerintah pusat.
“Kami mendukung tuntutan otonomi khusus ini. Mulai Januari akan kami pasang baleho dukungan otonomi khusus di Kaltim,” kata Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendy, Jumat (2/1/2015).
Rizal menyatakan sudah semestinya Kaltim mendapatkan hak otonomi khusus seperti halnya Papua dan Aceh. Meskipun bergelimang kekayaan mineral, menurutnya warga Kaltim masih jauh tertinggal dibandingkan penduduk Jawa.
Kota Balikpapan, kata Rizal adalah merupakan daerah pengolah BBM untuk wilayah Indonesia timur. Anggaran perimbangan sector migas Balikpapan dianggap belum mencukupi untuk pembangunan infrastruktur daerah.
Dia mencontohkan salah satunya jembatan Pulau Balang yang yang merupakan jalur utama trans Kalimantan, sudah puluhan tahun diajukan ke Pemerintah Pusat. Namun baru dua dua tahun terakhir direalisasikan, itu pun saat ini belum rampung karena masih terkendala anggaran.
Dia menilai selama ini ada ketidakadilan yang dialami Kalimantan Timur, meski sebagai daerah penyumbang devisa terbesar bagi negera khususnya dari sektor migas yang mencapai Rp 140 triliun per tahun. Belum lagi sektor tambang batubara dan perkebunan.
Sehubungan itu, Rizal mengaku akan mendeklarasikan dukungan pembentukan otonomi khusus bersama DPRD Balikpapan dan paguyuban setempat. Dia memastikan tuntutan ini sudah memperoleh dukungan politik dari DPRD Balikpapan.
“Nanti kita akan paripurna untuk deklarasi dukungan otonomi khusus pada Februari ini,” paparnya.
Kota Balikpapan mendapatkan APBD 2015 sebesar Rp 3,1 triliun yang mayoritas adalah dominasi perimbangan dana sector migas. Anggaran belanja Balikpapan ini melonjak drastic dibandingkan tahun 2014 lalu yang berkisar Rp 2 triliun.
2 Comments
OTSUS yang diminta KaLTIM patut di dukung oleh semua element masyarakat KALTIM, dan disampaikan secara TERBUKA, saya lihat KALTIM tidak mengada – ngada dalam keinginan KALTIM untuk di – OTSUS – kan, oleh sebab itu Pemerintah “Jakarta” segera membuka Forum yang sangat tepat dalam upaya mendengar Wacana ini, karena kita tidak mau jika Permintaan OTSUS ini menjadi sebuah TUNTUTAN yang lebih deras sehingga merepotkan Pemerintah, Masyarakat KALTIM, di samping OTSUS yang tak kalah penting nya juga Calon DOB di KALTIM yang sempat tertunda pengesahannya oleh DPR RI yakni Calon DOB Kab. Paser Selatan, Berau Pesisir Selatan dan Kota Sebatik, agar dapat di gagas oleh DPR RI untuk dengan segera mengesahkan 3 Calon DOB di KLTIM ini, sehingga cita – cita Rakyat KALTIM tidak ter abaikan,
(Sekjen – Pemekaran Kabupaten Paser untuk Kabupaten Paser Selatan)
(Ketua Lembaga Adat Paser, DPW Batu Sopang – berkedudukan di Ketemenggungan Batu Sopang)
(Ketua Forum Paser Bersatu Batu Sopang)
Rakyat KALTIM…. AYO berkaca kepada PAPUA….
dan sering membuka lembaran sejarah masing – masing DAERAH,
Kutai, Paser, Berau dan lain – lain…