Konsumsi Pertamax Naik Pasca Kenaikan Harga Premium

Hanung BudyaNewsBalikpapan –

PT Pertamina Unit Pemasaran VI Balikpapan Kalimantan Timur menyatakan konsumsi pertamax meningkat hingga 21 persen kenaikan harga premium subsidi. Faktor disparitas harga yang makin sempit membuat sebagian warga beralih mengkonsumsi pertamax.

“Kenaikannya signifikan hingga 21 persen dari evaluasi bulan November lalu,” kata Sales Eksekutif Wilayah I Pertamina Unit Pemasaran Balikpapan, Sonny Indro, Minggu (7/12/2014).

Kenaikan konsumen pertamax ini, kata Sonny mayoritas adalah warga pengguna kendaraan roda dua Balikpapan. Menurutnya golongan masyarakat ini yang paling gampang berpaling dalam mengkonsumsi BBM jenis pertamax.

“Istilahnya anak muda sekarang, mereka ini adalah golongan galau saja, gampang berubah,” ujarnya.

Sonny mengaku tidak heran saat ini banyak pengguna kendaraan bermotor roda dua Balikpapan memilih mengkonsumsi pertamax. Selain kualitasnya yang cocok bagi perawatan mesin, menurutnya konsumen pertamax juga memperoleh pelayanan lebih baik dibandingkan para pembeli premium.

“Mereka tidak perlu antri lama lama untuk membeli pertamax,” paparnya.

Pertamina menjamin pasokan pertamax untuk kebutuhan masyarakat Balikpapan. Pertamax saat ini seharga Rp 12 ribu per liternya sedangkan premium subsidi masih seharga Rp 8.500 per liternya.

Saat ini, pemerintah menetapkan kuota BBM Kalimantan Timur  sebesar 672.009 kilo liter premium dan 357.080 kilo liter solar.  Adapun kuota premium Balikpapan naik 5 persen menjadi 130 ribu kilo liter dibandingkan tahun sebelumnya. Namun kuota solar untuk Kota minyak ini justru berkurang 4 persen menjadi 78.697 kilo liter.

Berita Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *