“Tentu akan membantu perkembangan industri pariwisata khususnya di Kaltim sebab PHRI menjadi ujung tombak bagi sektor ini,” kata Adha Rabu (21/12).
Dua nama disebut-sebut bakal bersaing untuk memperebutkan Ketua PHRI Kaltim yakni Yulidar Gani pemilih Hotel Mirama Balikpapan dan Yusi Ananda pemilik Hotel Mesra Samarinda.
Keduanya diusung masing-masing oleh perwakilan dari Kota Balikpapan dan Kota Samarinda. Keduanya dinilai layak menduduki jabatan Ketua PHRH Kaltim karena telah memiliki pengalaman
Adha mengatakan keberlangsungan PHRI menjadi hal yang harus dijaga sebab lembaga tersebut merupakan wadah bagi para pengusaha. Sementara itu, pemerintah hanya berfungsi sebagai regulator yang mengawasi jalannya kegiatan usaha.
Kendati demikian pemerintah juga tidak akan lepas tangan dalam pengembangan industri pariwisata. Meskipun masih memberikan sumbangan PDRB yang kecil, Adha mengungkapkan potensi pariwisata masih cukup besar untuk digali.
Adha menyebutkan kekayaan budaya, kuliner dan alam menjadi modal dasar pengembangan pariwisata. Hanya dibutuhkan keseriusan dari pelaku usaha dan pemerintah agar industri tersebut bisa berkembang.