NewsBalikpapan –
Konstelasi politik kota Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) mulai berputar jelang proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) bulan September nanti. Petahana Wakil Wali Kota (Wawali) Balikpapan Rahmad Mas’ud sudah memulainya dengan pengujian tes urine bebas narkoba.
“Uji tes urine ini untuk membuktikan saya bebas penyalahgunaan narkoba,” kata Rahmad di Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Balikpapan, Senin (13/1/2020).
Rahmad Mas’ud menjadi kandidat kuat pesta demokrasi Balikpapan nanti. Ia menjadi petahana mengingat Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi sudah dua kali masa jabatan memimpin kota beriman.
Disisi lain, Rahmad merupakan Ketua DPD II Partai Golkar Balikpapan yang menguasai kursi legeslatif DPRD setempat. Partai kuning memimpin perolehan 10 kursi legeslatif pada pemilihan legeslatif silam.
Selesai penyerahan sampel urine, Rahmad menyatakan, peredaran narkoba merupakan ancaman bagi kemajuan suatu bangsa. Menurutnya menjadi tugas seluruh anak bangsa menyatakan perang terhadap penyebaran narkoba.
Awal tahun ini, Rahmad pun berinisiatif memeriksakan sampel urinennya sebagai bukti bebas penyalahgunaan narkoba. Selanjutnya, ia akan memerintahkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) Balikpapan melakukan langkah serupa.
“Pemimpinnya menjadi contoh dahulu, selanjutnya personil ASN Balikpapan lainnya,” tegasnya.