Balikpapan –
DPRD Kota Balikpapan kembali menggelar sidang paripurna penggantian antar waktu (PAW), Senin, kemarin. Sidang yang dipimpin Ketua DPRD Andi BUrhanuddin Solong ini dihadiri 25 anggota DPRD dan unsur Muspida, termasuk puluhan anggota/kader PPP.
Anggota Komisi III Andi Muttawali dari PPP yang tergabung dalam fraksi Persatuan Indonesia Raya ini diberhentikan secara resmi dan mengangkat Usman Daming sebagai penggantinya.
Politisi PPP itu direcal oleh partainya sejak tahun lalu. Namun upaya recall baru mendapat respon dari Gubernur Kaltim pada 18 Maret 2013 melalui keluarnya surat keputusan (SK) nomor 171.3.2.44-3494 tentang peresmian pemberhentian Andi Achmad Mutawalli dan pengangkatan Usman.
Diketahui, Usman merupakan caleg PPP nomor urut 1 pada Pemilu tahun 2009. Dia berhasil meraup 1.407 suara di daerah pemilihan 1, Balikpapan Barat. Sedangkan pada perolehan pemilu, Usman berada tepat dibawah Andi Mutawalli.
Dalam pidato pelantikan Ketua DPRD Balikpapan Andi Burhanuddin Solong sempat menyatakan bahwa pelantikan Usman Daming pada PAW ini merupakan yang kedua kalinya selama menjadi ketua DPRD. ABS menilai hal ini sebagai suatu kejadian langka.
“ Saya dua periode dua kali melakukan pelatikan kepada saudara Usman pada periode 2004 2009 ia menggantikan Jamal Noor. Sekaang dilantik lagi menggantikan saudara Andi Achmad Mutawalli. Tidak ada sejarah di dalam republic ini. Sekaligus kebanggaan saya yang tercatat mudah-mudahan tidak sampai tiga kali jadi anggota DPRD melalui PAW,” kata ABS disambut tawa hadirin.
Mendapati komentar ABS itu, Usman Daming yang duduk menempati kursi Andi Achmad menyampaikan celutukan “ ini sudah garis tangan,” celetuknya.
ABS juga menyatakan proses PAW yang digelar ini merupakan PAW ke 6 dan selanjutnya aka nada PAW ke tujuh yakni almarhumah Hj Nur Ainah yang meninggal dunia.
ABS memperkirakan dari 520 kabuapten/kota, mungkin baru kota Balikpapan yang banyak melakukan paripurna untuk melakukan PAW.
“Luar biasa ABS, tidak ada kota di Indonesia yang berjumlah 520 kab/kota yang melantik tujuh anggotanya untuk di PAW. Ini langka pak. Mungkin walikota bisa mengundang MURI untuk mencatatkan rekor ini,” ucapnya disambut gelak tawa hadirin.
Meski demikian ABS juga mengingatkan anggotanya untuk waspada dan janga melanggar hukum karena bisa dikenakan UU Tipikor.
“ Ingat jangan jadi perampok uang dan hak-hak rakyat. Karena kita bisa kena UU Tipior,” tegasnya.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD juga memberikan apresiasi kepada Andi Mutawalli yang telah berjuang di DPRD selama kurang lebih 2,5 tahun. Dia juga mengucapkan selamat datang kepada Usman atas bergabungnya di DPRD Balikpapan.
“Inilah dinamika, karena politik itu abu-abu. Kalau tidak bisa bergerak seperti hantu maka jangan muncul di dunia abu-abu. Dan kepada saudara Usman, selamat bertugas di Komisi III. Silakan menyatukan persepsi, karena anda hadir disini merupakan representasi rakyat,” tandasnya.
Usman yang hadir didampingi istri dan kedua anaknya, langsung bergabung dalam Komisi III yang dulu ditempati Andi Achmad Mutawaali.
Ia mengatakan akan langsung melakukan penyesuaian kerja termasuk program komisi III. “ Program saya akan menyesuaikan teman-teman di komosi III. Beberapa hal yang menjadi perhatian seperti Pasar Inpres, permasalahan bangunan dan infrastruktur lainnya,” ujarnya usai pelantikan, kemarin.
Ia akan berjuang memenuhi apa yang menjadi aspirasi konstituen di Balikpapan Barat.
“Kita ini adalah perpanjangan tangan masyarakat, karena itu kita harapkan masyarakat kalau ada masalah segera melapor di dewan. Mengadukan supaya kita tahu persis persoalan,” tukasnya.
