NewsPenajam –
Kabupaten Penajam Paser Utara Kalimantan Timur menerima penghargaan kebersihan Piala Adipura sebagai kota bersih dari pemerintah pusat. Penghargaan ini musti dijadikan batu loncatan guna meningkatkan prestasi dalam pengelolaan Penajam di masa mendatang.
“Seperti kita ketahui, kebersihan adalah sebagian dari iman. Sehingga terpenting adalah bagaimana kita benar-benar memahami tentang arti penting kebersihan itu yang dimulai dari diri kita masing-masing hingga dalam kehidupan bermasyarakat khususnya di Kabupaten PPU. Budaya kebersihan yang timbul dalam diri kita semua itulah sesungguhnya merupakan tujuan utama yang ingin dicapai, “ kata Bupati Penajam Paser Utara, Drs. Yusran Aspar, Msi, Senin (9/6).
Yusran mengapresiasi penghargaan Adipura yang diterimanya langsung dari Wakil Presiden Republik Indonesia. Dia mengingatkan, Piala Adipura bukanlah tujuan utama bagi masyarakat PPU dan kita tidak mudah terlena dengan penghargaan yang diterima tersebut.
“Masih banyak persoalan-persoalan kebersihaan dan sampah yang membutuhkan perhatian serius dari kita semua,” ujarnya.
Kegiatan ini sebelumnya juga dimulai dengan arak-arakan Piala Adipura yang langsung diikuti oleh Bupati dan Wakil Bupati PPU sepanjang jalur pelabuhan Penajam hingga Kecamatan Waru.
Ditambahkan Yusran, kebersihan merupakan permasalahan penting kadang timbul dalam suatu daerah termasuk di Kabupaten PPU. Oleh karena itu Bupati berharap kepada seluruh jajaran Instansi terkait di kabupaten PPU untuk terus memberikan penyuluhan lansung kepada masyarakat tentang pentingnya kebersihan.
Dalam kesempatan yang sama Kadis Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman, Tita Derita Yati, S.Sos mengungkapkan, keberhasilan yang ditandai dengan diraihnya Piala Adipura oleh Kabupaten PPU merupakan keberhasilan kita bersama.
“Program Adipura tentu akan terlaksana dengan baik jika ditunjang dengan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat dan Pemerintah daerah dalam pengelolahan kebersihan dalam masyarakat. Oleh karena itu, kami selalu memberikan aspresiasi yang tinggi kepada seluruh masyarakat Kabupaten PPU, sehingga, Kabupaten PPU dapat memperoleh Piala Adipura Tahun 2014 secara berturut-turut, “ ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, hal senada juga disampaikan oleh Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten PPU, Evi Viola Violita, Penghargaan Adipura merupakan motivasi untuk mendorong seluruh masyarakat agar meningkatkan kebersihan lingkungan di Indonesia yang merupakan program Kementrian Lingkungan Hidup.
Dalam kesempatan itu, Yusran juga menyerahkan piagam penghargaan berupa bendera emas dan bendera biru dari Gubernur Kaltim yang diberikan kepada beberapa Perusahaan di kabupaten PPU sebagai Program penilaian peringkat kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup Tahun 2013-2014 diantaranya adalah PT. ITCI Hutani Manunggal, PT. Waru Kaltim Plantation, PT. Penajam Prima Coal, PT. Fajar Sejahtera dan PT. SBSL Bunga Sawit Lestari. (ADV)