Sunggono Nyatakan Tidak Ada Kemiskinan Ekstrem di Kukar
Sekkab Kukar, Sunggono (Iatimewa)
NewsKukar – Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono, menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar telah berhasil menekan angka kemiskinan ekstrem hingga mencapai 0 persen di Kukar.
Pernyataan ini didasarkan pada data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) yang dilakukan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapennas) dan Badan Pusat Statistik (BPS). Sunggono menilai bahwa keberhasilan ini tak lepas dari koordinasi lintas sektoral yang baik di lingkungan Pemkab Kukar. Sebelumnya, angka kemiskinan ekstrim di Kukar mencapai 11 ribu orang, namun berhasil ditekan menjadi 0 persen pada tahun ini.
Bupati Kukar, Edi Damansyah (Istimewa)
Berbagai sektor yang menjadi indikator utama kemiskinan ekstrem terus diberdayakan melalui berbagai program, seperti Program Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) dan Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
“Beberapa di antaranya mengalami kemiskinan karena konsumsi harian yang rendah. Oleh karena itu, langkah kita adalah meningkatkan pendapatan mereka,” jelas Sunggono pada Selasa (21/5/2024).
Lebih lanjut, Sunggono menjelaskan bahwa pengentasan kemiskinan ekstrem merupakan program yang dicanangkan pemerintah pusat dan ditargetkan untuk dihapuskan di seluruh daerah pada tahun 2024.
Sementara untuk angka kemiskinan dalam kategori lain, Sunggono menyebutkan bahwa penurunannya mencapai 0,03 persen pada tahun ini berdasarkan data DTKS.
“Capaian ini patut disyukuri. Pak Bupati (Edi Damansyah) selalu mengingatkan kami untuk tetap mengawal data ini agar sesuai dengan kondisi di lapangan,” tegasnya. ADV