Selancar Internet Pelosok Kalimantan

SMK Karsa MulyaNewsPalangkaraya –

Jari lentik Desi Natalia lincah menari di keyboard gadgetnya. Terkadang sambil tersenyum manis, siswi SMK Karsa Mulya Palangkaraya Kalimantan Tengah ini asyik berselancar di dunia maya.

“Membaca status teman teman di media social, seperti facebook dan twitter,” katanya saat ditemui di area internet school SMK Karsa Mulya, Kamis (9/1).

Internet bukan menjadi barang baru bagi Desi Natalia bersama teman temannya di SMK Karsa Mulya. Telkom sudah menggelar sarana jaringan data internet murah di sekolah yang lokasinya terletak di ujung terluar kota Palangkaraya.

“Jaringannya cukup bagus, kami bisa mencari data, gambar dan video menjadi tugas sekolah,” tuturnya.

Sarana jaringan internet ini pula yang mampu mencetuskan ide pembuatan televise digital besutan siswa siswi SMK Karsa Mulya. TV Karsa menampilan serba serbi seputar SMK Karsa Mulya yang kemudian di upload ke sejumlah media social You Tube.

“Isinya seperti wawancara para alumni, kegiatan belajar mengajar, kunjungan tamu sekolah hingga komentar dari para siswa sendiri seputar kegiatan sekolah ini,” ungkapnya.

Program televise digital sudah setahun terakhir ini ditekuni Desi bersama tujuh orang rekan rekannya. Seluruh rekaman video sekolah disunting sendiri oleh para siswa yang  hasilnya kemudian diserahkan pada guru pembimbing.

“Nantinya guru yang kemudian menyebarkan video siswa lewat media You Tube,” tuturnya.

Desi mengatakan sangat menekuni hobie jurnalistik yang sudah menjadi kegiatan extra kurikuler SMK Karsa Mulya. Meskipun belum genap setahun mengenakan seragam SMK Karsa Mulya, dia sudah menetapkan cita cita untuk meneruskan profesi jurnalistiknya nanti selepas sekolah nanti.

Guru multimedia SMK Karsa Mulya, Yakob Priosudarmono mengatakan era digitalisasi sudah menggejala di Palangkaraya yang menjadi provinsi muda di Kalimantan. Jaringan internet yang semakin mudah diakses membuat para siswa bisa berkreasi menelorkan ide positifnya.

“Seperti membuat televise digital, pakai alat alat sekolah seperti camera, virtual televise dan 20 green screen. Ini menjadi sarana mereka untuk berkreasi positif,” paparnya.

Terbukti ide ini mendapatkan respon antusias dari SMK Karsa Mulya yang total muridnya sebanyak 300 siswa. Mereka secara intensif memantau berbagai program TV Karsa lewat sarana gadget milik masing masing siswa.

“Hampir 50 persen siswa membawa telpon pintar untuk akses internet di sekolah. Mereka memantau berita di TV Karsa,” paparnya.

Manager Umum Witel Telkom Palangkaraya Kalteng, Arif Nurjayanto mengatakan pihaknya punya tanggung jawab moral dan social dalam turut serta membangun sumberdaya masyarakat. Pembangunan sarana jaringan data nantinya diyakini jadi motor penggerak perekonomian masyarakat Kalteng.

“Kalau perusahaan telekomunikasi lain belum tentu mau membangun jaringan di lokasi yang peluang bisnisnya belum jelas. Tapi karena kami ‘Merah Putih’ tentu punya kewajiban membangun jaringan di Palangkaraya,” ujarnya.

Telkom menebar jaringan serat optic di sempat sekolah di SMK Karsa Mulya, SMK 2 Palangkaraya, SMA 2 Palangkaraya dan Sekolah Islam setempat. Jaringan internet murah ini bisa langsung diakses siswa lewat sarana speedy instand card.

“Kami membangun 100 titik lokasi wifi id dari 200 AP dari rencana 2014. Jalan Yos Soedarso sudah dibangun jaringan internet out door 12 -20 titik,” ungkapnya.

Berita Terkait

2 Comments

  1. abdul says:

    Mantab,,,kami di palangkaraya ikut bangga,,,,HEBATTTTTTT

  2. doni says:

    Safu kata,,,Bravooooo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *