SBY Klaim Proyek Kaltim Bukan Pencitraan

Menurut Presiden Yudhoyono, semua proyek MP3EI adalah proyek yang terencana dengan baik, dan proyek strategis yang mampu menjadi lokomotif pembangunan di daerah dimana proyek tersebut dibangun.

“MP3EI adalah proyek yang riil, sudah teruji dan bisa dicapai,” senyum Presiden dan disambut tepuk tangan hadirin.

Proyek MP3EI di Kalimantan Timur yang diresmikan Presiden di Balikpapan adalah peresmian beroperasinya pelabuhan petikemas Kariangau, atau dengan nama resmi Kariangau Kontainer Terminal dimana acara tersebut di pusatkan, dan peresmian Bandar Udara Kalimarau di Kabupaten Berau, lebih kurang 600 kilometer utara Balikpapan.

Proyek yang digroundbreaking atau sedang dalam proses pembangunannya adalah proyek pembangunan pabrik pupuk Kaltim V di Bontang, proyek pengembangan Bandara Internasional Sepinggan di Balikpapan, proyek pembangunan Bandara Samarinda Baru di Samarinda, pembangunan Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional Maloy di Kutai Timur, dan termasuk juga pembangunan Jembatan Kembar Sungai Mahakam di Samarinda.

“Seluruh proyek ini total bernilai Rp19 triliun,” kata Menko Perekonomian Hatta Rajasa sebelum Presiden SBY menyampaikan sambutannya.

Proyek-proyek tersebut, dan perkembangan Kalimantan, khususnya Kalimantan Timur dalam 8 tahun terakhir juga disebutkan Presiden sebagai raksasa yang sudah bangun dari tidur.

“Dalam kunjungan saya ke Kalimantan Timur 8 tahun yang lalu saya katakan, Kalimantan janganlah jadi sleeping giant, raksasa yang sedang tidur. Hari ini terbukti raksasa itu sudah bangun, tidak hanya menggeliat, tapi sudah mulai berlari,” kata Presiden yang kembali diikuti tepuk tangan hadirin.

Tepat pukul 11.15 Waktu Indonesia Tengah, Presiden dengan didampingi Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa dan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, memencet tombol untuk membunyikan sirene tanda peresmian keenam proyek MP3EI tersebut.

Pada saat bersamaan dengan bunyi sirene, terbukanya layar yang menampilkan poster-poster kemajuan pembangunan keenam proyek dan segera dilanjutkan dengan Presiden menandatangani prasasti pembangunan proyek-proyek tersebut.

Setelah menyaksikan foto-foto kemajuan dari proyek yang diresmikannya, Presiden yang didampingi Ny Ani Yudhoyono segera meninggalkan tempat acara untuk menuju Bandara Sepinggan. Di ruang eksekutif bandara tersebut, Presiden dan Ny Ani Yudhoyono beserta rombongan menyempatkan diri makan siang sebelum segera bertolak pulang ke Jakarta.

 

Berita Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *