Sekolah sekolah Balikpapan Kalimantan Timur akan diliburkan jelang pemilihan gubernur 10 September nanti. Warga diberikan kesempatan menentukan pilihannya dalam pilgub nanti.
“Ada imbauan dari Gubernur, kemudian ditindaklanjuti Bagian Pemerintahan, jadi kita mengeluarkan surat edaran, untuk tanggal 10 September itu libur, ” kata Asisten III Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan Muhammad Noor, Rabu (4/9).
Surat edaran libur tersebut, sudah disampaikan ke Camat dan Lurah-lurah untuk disosialisasikan ke masyarakat. Kebijakan ini untuk mengurangi angka golput warga untuk menyampaikan aspirasi politiknya.
Hanya saja kata Muhammad, libur tersebut tidak berlaku bagi pegawai yang bertugas di pelayanan public. Mereka ini seperti pegawau puskesmas, pemadam kebakaran dan layanan public lainnya.
Dia berharap, masyarakat bisa memilih calon gubernur yang terbaik, sesuai dengan hati nuran masing-masing.
“Karena mereka punya hak untuk mencoblos salah satu yang terbaik diantara tida pasangan calon, mana lah hati nurani yang diinginkan,” ujarnya.
Kabag Humas dan Protokoler Pemkot Balikpapan Sudirman Djaleksana mengungkapkan, pihaknya juga mengeluarkan surat edaran, dimana PNS diminta untuk tetap menjaga netralitas, tidak memihak salah satu pasangan.
“Sudah surat edaran netralitas PNS sudah dikeluarkan minggu lalu, jadi PNS memang tidak boleh ada yang memihak atau condong kepada salah satu pasangan, itu juga imbauan Wali Kota supaya PNS tetap netral, ” imbuhnya.
Surat edaran tersebut dikeluarkan, agar PNS berhati-hati tidak menyalahgunakan jabatannya dan tetap netral. “Jadi tidak boleh ada PNS yang terlibat dalam kampanye apalafgi mendukung salah satu pasangan itu salah sekali,” ucapnya.
Terkait kemungkinan ada instruksi dari Wali Balikpapan mengingat posisinya merupakan tim sukses salah satu pasangan, Sudirman buru-buru menegaskan, tidak ada instuksi untuk mendukung salah satu pasangan.