Persiba Balikpapan optimis mampu memberikan poin penting saat melawat ke kandang Persiram Raja Empat di Stadion Wombik, Selasa (11/6). Dalam pertemuan pertama di Stadion Parikesit Balikpapan, tim Papua berhasil mencuri poin lewat skor imbang 2 – 2.
“Kami ingin bertekat membalasnya dalam pertandingan tandang ini,” Sekretaris Umum Persiba, Irvan Taufik, Senin (10/6).
Irvan mengatakan Persiram merupakan salah satu tim tangguh dalam kompetisi LSI. Mereka bertengger di peringkat 8 klansemen lewat pengumpulan 28 poin dari 23 kali laga. Adapun Persiba sendiri masih tertahan di peringkat 11 lewat pengumpulan 25 poin dari 22 kali laga.
Rekam jejak laga tandang Persiba, kata Irvan cukup menjanjikan saat mampu mencuri enam poin di kandang Sriwijaya FC, Pelita Bandung Raya, Persisam Samarinda 2-2 dan PSPS Pekanbaru. Menurutnya Persiram nantinya akan jadi korban selanjutnya seperti halnya lawan lawan terdahulu.
Hanya saja Persiba dipastikan tidak akan diperkuat sejumlah pilarnya diantara striker asal Korea Selatan Kim Young Kwan yang masih belum pulih, gelandang jangkar Alfian Habibi, sayap muda Frengky Turnado dan kiper Dhika Bayangkara yang tidak mendapat izin dari kesatuannya.
“Dhika kan anggota TNI, belum mendapat iijn, makanya tim pelatih menyertakan kiper ketiga Dwi Yudha yang akan melapis Wawan Hendrawan,” imbuhnya.
Disamping itu, Persiba juga masih terkendala dengan penampilan lini depannya yang masih terlihat tumpul. Moustapha El Kassaa, striker jangkung asal Lebanon hingga kini baru mengoleksi tiga gol. Begitu juga striker muda Johan Yoga Utama dan Rudi Widodo yang juga belum memperlihatkan ketajamannya.
“Justru memang lini tengah kita yang cukup produktif, pelatih sudah tahu apa yang akan dilakukannya untuk melakukan pembenahan, termasuk terus mengasah lini depan,” ucapnya.
Dia berharap, para pemain bisa tampil disiplin, tidak lengah dan mampu menjalankan strategi yang diterapkan pelatih. “Kuncinya para pemain fokus, para pemain terus belajar dari laga-laga sebelumnya, karenanya kita tetap optimis,” paparnya.