
“Sesuai aturan adalah 7 hari sebelum laga diajukan ke Badan Liga Indonesia selaku opreator, ini sekarang sudah dua hari menjelang laga,” kata Sekretaris Umum Persiba, Irfan Taufik, Selasa (25/6).
Irfan mengatakan penundaan pertandingan otomatis hanya menguntungkan bagi tim tamu yang menjalani lawatan ke Balikpapan. Persiwa memang kekurangan stok pemain saat melawan tim tuan rumah dalam pertandingan mendatang.
“Kami tentu tidak akan mau, jadi tidak ada pengunduran jadwal laga saat menjamu Persiwa, kami tahu laga sebelumnya memang mereka kekurangan pemain,” paparnya.
Tim Persiba, kata Irfan akan tetap masuk ke lapangan pertandingan sesuai jadwal sudah ditetapkan sebelumnya oleh Badan Liga Indonesia. Persiwa terancam kalah walk out alias WO dalam pertandingan dikandang Persiba.
“Kalau tim tamu tidak ada dilapangan, berarti kita kan dinyatakan menang WO, karena aturannya seperti itu,” bebernya.
Tim Persiba Balikpapan sudah siap menjelang laga kandang ini untuk memantabkan posisinya di papan tengah klansemen. Saat ini, tim ‘Beruang Madu’ tertahan di peringkat 13 klansemen lewat pengumpulan 26 poin dari 25 laga. Adapun Persiwa berada di zona merah peringkat 16 klansemen dengan pengumpulan 24 poin dari 26 laga.
“Kalau diundur kan kami yang dirugikan, karena pemain sudah siap, pelatih juga terus mengasah para peman,” ucapnya.
Laga antara tuan rumah Barito Putra menghadapi Persiwa terpaksa dihentikan wasit pertandingan pada pekan lalu. Persiwa kekurangan pemain yang merumput pada pertandingan kala ini yaitu enam orang saat kipper harus keluar lapangan akibat cedera.
Ketidaksiapan Persiwa sudah terlihat saat hanya memboyong delapan pemainnya saat menantang tim tuan rumah di Banjarmasin. Praktis mereka hanya jadi bulan bulanan lewat skor 3 – 0 hingga wasit menghentikan pertandingan.