Persiba Balikpapan menargetkan lolos jurang degradasi musim kompetisi Liga Super Indonesia 2012/2013 ini. Tim berjuluk ‘Beruang Madu’ memang masih tertahan di zona merah peringkat klansemen 14 klansemen bersama Pelita BR, Persiwa Wamena dan Persita Tangerang.
“Target prioritas kami saat ini adalah bertahan di kompetisi Liga Super Indonesia,” kata Sekretaris Umum Persiba, Irfan Taufik, Kamis (10/7).
Kompetisi ISL masih menyisakan enam laga tersisa dimana persaingan ketat terjadi bukan hanya di papan atas namun juga papan bawah klansemen. Empat tim ini bersaing ketat menghindari posisi degradasi yang sudah menjerat Persidafon maupun PSPS.
“Poinnya tipis, Persita Tanggerang 30 poin, Persiba 29 poin, Pelita Bandung Raya 26 poin dan Persiwa Wamena 24 poin,” paparnya.
Namun demikian, Irfan optimis tim Persiba mampu mengungguli rivalnya rivalnya jelang berakhirnya kompetisi nanti. Persiba diyakini akan memaksimalkan poin maksimal di empat laga kandang Stadion Parikesit yang masih tersisa.
“Dari empat tim itu Persiba masih menyisakan empat laga kandang, dua laga tandang, tentunya peluang kita sangat besar lolos degradasi,” paparnya.
Pertarungan sesungguhnya terjadi kala Persita maupun Persiwa melakoni laga tandang ke Balikpapan nantinya. Masing masing tim tentunya berusaha memperoleh poin demi mengamankan posisinya di kompetisi ISL.
“Jadi secara hitung-hitungan tentu Persiba peluangnya justru lebih besar dari beberapa tim itu untuk lolos degradasi, kami sangat optimis, Persiwa juga masih punya peluang lolos,” imbuhnya.
Persiba juga wajib berhati hati melakoni laga kandang nantinya mengingat tangguhnya lawan musti dihadapi. Dalam pertandingan kandang ini, Persiba menjamu dua tim tangguh yakni Sriwijaya FC dan Persib Bandung yang berebut posisi runner up kompetisi ISL.
Persiba sendiri tidak terlalu berharap banyak pada dua laga tandang masih tersisa. Pasalnya, Persiba menantang dua tim jago kandang yakni Arema Indonesia dan Deltras Sidoarjo.
“Memang tidak mudah meraih poin, tapi bukan tidak mungkin, target kita juga tetap dapat poin,” bebernya.
Kompetisi musim ini memang dijalani dengan berat bagi Persiba. Keterbatasan anggaran membuat Persiba ditinggalkan para pemain andalannya seperti Kenji Adachihara, Made Wirawan, Asri Akbar, Matsunaga Shohei, Aldo Baretto hingga Achmad Sembiring. Tim besutan Herry Kiswanto ini memang terkesan hanya mengontrak pemain dengan kualitas pas pasan serta memaksimalkan potensi pemain local Balikpapan.