Syahrumsyah menegaskan, PSB bukanlah suatu hal yang baru tetapi, hal ini diperlukan berbagai aturan agar tidak menimbulkan kekhawatiran masyarakat. Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, setiap PSB selalu saja ada saja berbagai masalah yang timbul seperti dalam tahapan pendaftaran.
“Karenanya kita berharap dengan system online ini, siapapun bisa mengaksesnya, sehingga kita berharap dalam pendaftaran tahun ini tidak menimbulkan bebagai masalah,” terangnya.
Dijelaskannya, meskipun PSB yang diatur saat ini untuk RSBI karena penerimaanya sudah dimulai. Tidak berarti sekolah swasta, tidak atur juga pihak disdik. Karena, banyak sekolah swasta memiliki kualitas yang sama dengan RSBI. Bahkan, pengajar sekolah swasta juga memiliki kulitas yang baik.
Seperti diketahui penerimaan siswa baru untuk sekolah RSBI di Kota akan mulai dibuka Sabtu 17 Maret ini. Disdik Kota Balikpapan telah melakukan berbagai tahapan mulai dari sosialisasi penerimaan siswa baru hingga tahanpan kuota yang akan diterima setiap sekolah.
Tahapan itu kata Syahrumsah, dilakukan untuk memperjelas PSB tahun ini agar tidak terkesan ada bermainan ataupu penyalahgunaan. Apalagi PSB, juga diatur dalam Surat Keputusan (SK) Walikota dan surat edaran dari Disdik Kota Balikpapan.
Aturan penerimaan siswa baru dilingkungan sekolah RSBI melalui surat edaran disdik Balikpapan dinilai dapat membantu masyarakat Balikpapan untuk mendaftarkan anak di sekolah tersebut. Meskipun pendaftaran ulang dilakukan pada bulan 9-11 April.
