Awang mengatakan participating interest berlaku dalam pengelolaan sumber daya alam yang baru masuk proses eksploitasi seperti blok Ganal dan Rapak. Adapun walking interest, katanya turut keterlibatan dalam pengelolaan sumber daya alam yang sudah berjalan seperti halnya blok Mahakam milik Total Indonesie.
Pengelolaan blok Ganal, Rapak dan Mahakam, Awang mengaku sudah menyurati seluruh pihak terkait untuk meminta dukungannya. Dia sudah menghubungi Kementerian ESDM, Pertamina, DPR RI hingga presiden.
Awang memastikan dua blok minyak dan gas tersebut membuka peluang investasi di Kalimantan Timur. Provinsi Kalimantan Timur sedang mengkaji peluang investasi dan keterlibatan daerah dalam turut serta dalam pengelolaan blok Ganal, Rapak dan Mahakam.
Sudah jauh hari, Provinsi Kalimantan Timur lewat Perusda Migas Mandiri Pratama menyatakan minatnya dalam pengelolaan Blok Ganal dan Rapak, yang berada di laut dalam utara.
Blok Ganal memiliki dua lapangan gas yang berstatus penemuan yaitu Gehem dan Gendalo, sementara Blok Rapak mempunyai satu lapangan gas yaitu Rangas. Saat ini Chevron memiliki 80 persen kepemilikan saham di kedua blok tersebut. Sisanya dimiliki perusahaan asal Italia, ENI. Rencananya kedua blok itu akan berproduksi sekitar tahun 2016.