Masyarakat Balikpapan dan sekitarnya pada pekan ini akan mengalami pemadaman bergilir. Pemadaman dijadwalkan mulai terjadi pada pukul 09.00 Wita pekan kemarin hingga hari hari selanjutnya. Manager PLN Balikpapan Ismail Due menjelaskan pemadaman terjadi karena pihaknya sedang melakukan perbaikan sejumlah jaringan dan perangkat lainya.
“Karena ada pemasangan sebagian peralatan untuk menambah daya. Ada penambahan cut out ini berfungsi jika ada gangguan yang diakibatkan gangguan tanah longos sehingga bisa dilokalisir pemadaman,” katanya, Senin (14/1).
Selain melakukan penambahan cut out, PLN kata Deu juga sedang melakukan pemasangan dan penggantian arresteer yakni alat penangkal petir.
“Pengerjaan maksimal tiga jam. Itu target kita, pemadamannya Sabtu (12/1) mulai jam 9 pagi,” tandasnya.
Selain itu kata Deu pihaknya melakukan pembersihan pohon-pohon yang menghalangi atau membebani kabel lsitrik.” Pekerjaan ini semua dilakukan dalam keadaan bertegangan (PDKB). Ada tim PDKB, mereka sehari tiga titik ganti arester atau pasang travo,” jelasnya.
Perbaikan jaringan dan alat PLN ini ujarnya merupakan upayanya untuk terus menjaga dan mengurangi kemungkinan munculnya gangguan baik karena bencana maupun karena persoalan kondisi jaringan yang mengalami kerusakan.
“Perbaikan ini bagian dari pemeliharaan jaringan PLN sehingga meminimalisir gangguan yang mungkin terjadi,” ujarnya.
Soal gangguan dalam bentuk pemadama, ia mengungkapakn PLN area Balikpapan mencatat selama tahun 2012 lalu ada sekitar 285 kali gangguan (pemadaman).
“Tahun ini coba kita minimalisir,” tandasnya.
Saat ini diakui Ismail daya mampu sistem Mahakam sebanyak 285 MW dengan beban puncak pada 275 MW. Saat ini diakuinya tidak ada lagi daftar tunggu PLN.
“ Pelanggan kita mencapai 208 ribu baik di Balikpapan, Paser dan PPU. Pada 2013 ini kita targetkan 24 ribu pelanggan baru. Tahun lalu ada 27 ribu pemasangan baru PLN dari target pelanggan sebanyak 22 ribu pelanggan. Jadi kita lihat berdasarkan kemampuan jaringan dan travo,” terangnya.