Minim Perhatian Penyandang Cacat Balikpapan

Penyandang cacat Balikpapan

Penyandang cacat Balikpapan

Balikpapan –

Pemerintah Kota Balikpapan Kalimantan Timur mengakui minimnya fasilitas public untuk bantuan bagi penyandang cacat setempat. Sangat jarang fasilitas public Balikpapan yang menyediakan alat bantu bagi mereka yang memiliki keterbatasan fisiknya.

“Kita akui belum ada sarana untuk penyandang cacat,” kata Kepala Bagian Humas dan Protokoler Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan Sudirman Djayaleksana, Senin (25/2).

Sebelumnya, Sudirman menyebutkan konsentrasi pemerintah daerah masih terpusat bagi mereka yang berfisik normal. Namun kedepannya, dia menegaskan adanya komitmen pemerintah daerah untuk membangun sarana prasarana umum yang menyediakan fasilitas penyandang cacat.

“Tentu pasti kedepan kita akan perhatikan, memang kita kemarin belum sampai

kesana,” ujarnya.

Bukan hanya fasilitas public, Sudirman menyebutkan adanya himbauan agar swasta juga turut perduli pada fasilitas cacat dalam layanannya.  Pemkot Balikpapan akan meminta komitmen pengusaha, ataupun investor yang akan membangun hotel, pusat perbelanjaan ataupun gedung-gedung.

“Saat mereka mengurus perijinan kita akan minta mereka perhatikan sarana penyandang cacat, jadi sebelum mereka bangun kita akan minta mereka juga membangun fasilitas khusus untuk penyandang cacat,” tuturnya.

Karena kata Sudirman, tentu Pemkot harus melibatkan pihak swasta untuk menyediakan sarana untuk penyandang cacat, karena keterbatasan anggaran. “Iya, kan anggarannya tidak mungkin cukup, makanya pihak swasta juga harus dilibatkan, komitmennya untuk juga menyediakan,” pungkasnya.

Tidak tersedianya sarana untuk penyandang cacat bukan hanya di Kota Balikpapan, di kabupaten dan kota lainnya di Kaltim juga tidak tersedia. Padahal, jumlah penyandang cacat di kaltim cukup banyak, di Kota Balikpapan saja mencapai seribuan orang.

Selain sarana dan fasilitas, ketersediaan lapangan kerja maupun bekal keterampilan untuk penyandang cacat juga memprihatinkan. Rata-rata penyandang cacat di Kota Balikpapan, bahkan banyak terlihat dipinggir-pinggir jalan, meminta-minta.

Berita Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *