NewsBalikpapan –
Kota Balikpapan Kalimantan Timur merupakan pasar transportasi daring Gojek yang terus bertumbuh setiap tahunnya. Semuanya berkat inovasi terobosan layanan transportasi yang dibutuhkan bagi warga Balikpapan.
“Pertumbuhan pelanggan kami di Balikpapan menjanjikan setiap tahunnya,” kata Vice President Gojek Regional Indonesia Bagian Timur Anandita Danaatmadja, Kamis (17/2/2019).
Anandita mencontohkan, pertumbuhan jumlah merchant mitra layanan Go Food mencapai 2.500 UMKM di Balikpapan. Pertumbuhannya jumlah mitra merchant ini, menurutnya signifikan sebesar 16 persen dibandingkan tahun sebelumnya di bulan sama.
“Mayoritas merchant di Balikpapan adalah sektor usaha bergerak di bidang kuliner sebanyak 73 persen. Jumlah keseluruhan merchant di Balikpapan mencapai 2.500 UMKM,” terangnya.
Awalnya layanan Go Food, menurut Anandita diluncurkan guna merangsang pertumbuhan jumlah UMKM di seluruh Indonesia. Proses perkembangannya cukup mencengangkan dimana Go Food menjadi layanan pesan antar makanan terbesar di ASEAN dengan 300 ribu mitra merchant.
“Jasa Go Food menjadi terbesar di ASEAN,” sebutnya.
Awal Januari lalu, Go Food merilis kilas balik kuliner dimana Balikpapan tercatat masuk lima besar kota dengan pertumbuhan transaksi kuliner tertinggi di Indonesia. Kuliner ikan nila goreng, ayam, bakso, kangkung balacan dan nasi goreng Balikpapan banyak dipesan lewat aplikasi Go Food.
Sehubungan data data ini, Anandita menyebutkan, warga Balikpapan pun turut berkontribusi memprediksi selera kuliner 2019 ini. Analisa big data Go Food memprediksi selera kuliner Indonesia nantinya bergeser menjadi pola makanan sehat serta jajanan unik.