NewsBalikpapan –
Pertamina (Persero) menurunkan harga seluruh produk BBM non subsidi. Penurunan harga ini dipengaruhi penurunan harga minyak mentah dunia.
“Harga penjualan BBM non subsidi diturunkan,” kata Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, Minggu (6/1/2019).
Nicke mengatakan, Pertamina menyesuaikan harga penjualan BBM non subsidi sesuai mekanisme dan peraturan berlaku. Menurutnya, hal tersebut sesuai komitmen Pertamina memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan setianya.
“Kami telah berkordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, terutama pelanggan setia produk-produk Pertamina,” ujarnya.
Pertamina pun terbantu penguatan nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika.
Direktur Pemasaran Retail, Mas’ud Khamid menambahkan, penyesuaian harga ini berlaku, Sabtu (5/1/2019). Harganya disesuaikan dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) masing masing daerah.
Meskipun begitu, Mas’ud menyatakan, Pertamina mengevaluasi berkala penentuan harga sesuai dinamika minyak mentah dunia dan nilai tukar rupiah.
Mas’ud berharap, penyesuaian harga ini meningkatkan loyalitas konsumen terhadap produk Pertamina. Sekaligus sebagai upaya perusahaan untuk mengajak masyarakat untuk menggunakan produk-produk BBM berkualitas.
Sebagai gambaran, untuk wilayah Kalimantan mengalami perubahan sebagai berikut :
NO | Produk | Harga Lama (per liter) | Harga Baru (per liter) |
1 | Pertalite | Rp 8.000 | Rp 7.850 |
2 | Pertamax | Rp 10.600 | Rp 10.400 |
3 | Pertamax Turbo | Rp 12.450 | Rp 12.200 |
4 | Dexlite | Rp 10.700 | Rp 10.500 |
5 | Dex | Rp 12.100 | Rp 12.000 |