Kukar Targetkan Zero Stunting pada 2025 dengan Program PMT

Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah. Foto istimewa

NewsKukar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) menjalankan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dengan target ambisius untuk mencapai zero stunting pada tahun 2025.

Bupati Kukar, Edi Damansyah, optimis bahwa target ini dapat tercapai meski bukan perkara mudah. Program pengentasan stunting di Kukar telah menunjukkan hasil yang sangat positif, memberi harapan besar untuk mencapai target tersebut.

Bupati Kukar, Edi Damansyah (Istimewa)

Menurut Edi Damansyah, angka stunting di Kukar telah mengalami penurunan yang signifikan. Pada tahun 2022, angka stunting berada di kisaran 23 persen, dan berhasil ditekan menjadi 16 persen pada tahun 2023.

Melihat progres yang menjanjikan ini, Edi kembali mencanangkan program yang diyakini dapat menghapuskan stunting di Kukar. Langkah yang diambil adalah dengan menjalankan program PMT lokal, yang akan dilaksanakan oleh Penyuluh Keluarga Berencana (KB) di setiap desa.

Program PMT ini akan berkolaborasi dengan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) desa dan Puskesmas setempat untuk menyediakan makanan bernutrisi. Penyuluh KB bertugas mengantar makanan bergizi ke rumah anak-anak penderita stunting.

“PMT ini harus benar-benar sampai ke anak stunting, dan anak tersebut harus memakan makanan yang sudah diberikan sampai habis, kemudian difoto sebagai bukti dan dilaporkan,” ujar Edi Damansyah pada Rabu (10/7/2024).

Edi menyadari bahwa penanganan stunting tidak bisa hanya dilakukan dengan pemeriksaan rutin. Asupan gizi juga menjadi faktor penting, sehingga banyak pihak harus terlibat dalam penanganan ini, mulai dari pemerintah hingga orang tua.

“Saya ingin penanganan stunting dilakukan dengan intervensi yang serius, melibatkan banyak pihak, dan para orang tua juga harus mendapatkan edukasi tentang penanganan stunting,” tandasnya. ADV

Berita Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *