Pemerintah Kota Balikpapan Kalimantan Timur menghibahkan dana operasional Korpri sebesar Rp 2 miliar pada tahun 2013 ini. Dana hibah ini untuk seluruh kegiatan dan operasional Korpri Balikpapan.
“Ada dana hibah dari Pemkot Balikpapan,” kata Ketua Korpri Balikpapan, Sayid MN Fadly, Sabtu (14/9).
Dalam pelaksanaanya, Sayid mengatakan Korpri Balikpapan mengembalikan dana sebesar Rp 1 miliar pada kas daerah. Menurutnya Korpri Balikpapan berupaya menjadi organisasi mandiri yang tidak tergantung lagi pada keuangan kas daerah.
“Setengah dana hibah kami kembalikan lagi pada pemda,” kata Sayid yang juga Sekretaris Kota Pemkot Balikpapan.
Sayid mengaku mengefektifkan iuran sebanyak 6 ribu anggota Korpri Balikpapan. Dana iuran yang terkumpul ini sebagian dipergunakan untuk pembiayaan operasional kegiatan Korpri Balikpapan.
“Saya yang paling besar, setiap bulannya Rp250 ribu saya dipotong. Karena dari institusi, eselonya paling tinggi,” katanya.
Menurut Sayid uang iuran anggota Korpri terkumpul mencapai Rp 200 juta per bulannya. Katanya iuran tersebut, untuk tali asih untuk anggota maupun pensiunan PNS termasuk santunan kematian.
“Uang iuran itu kita kumpulkan dan kita olah dan kita kembalikan lagi untuk anggota Korpri semua. Seperti tali asih untuk anggota dan persiunan PNS sekitar Rp1,3 miliar. Untuk poliklinik dan santuan kematian dan banyak hal yang intinya untuk kesejahtraan anggotanya,” jelasnya.
Sementara Kabag Humas dan Protokol Pemkot Balikpapan Sudirman Djayaleksana membenarkan pemotongan tunjangan kerja PNS.
“Jadi memang ini baru berjalan sejak awal Januari 2013. Besaran pemotongannya bervariatif, tergantngan golongan,” paparnya.
Dalam silataruhmi dengan 6000 anggota Korpri yang dihadiri Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dan Wakil Wai Kota Balikpapan Heru Bambang, termasuk disediakan doorprice sepeda gunung, TV dan lainya termasuk lima unit motor diantaranya hadiah motor gede Honda CBR 250 cc.