Kandidat Uzur = Golput Pilgub Kaltim Tinggi

Kampanye AFIBalikpapan –

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balikpapan Kalimantan Timur menuding rendahnya tingkat elektabilitas pasangan calon gubernur yang menyebabkan peningkatan golput. Lingkaran Survey Indonesia merilis golput pilgub Kaltim mencapai 46 persen atau naik 3 persen dibandingkan even serupa lima tahun lalu.

“Kalau elektabilitas pasangan calon tinggi, warga tidak perlu disuruh akan berbondong bondong datang di TPS,” kata Ketua KPU Balikpapan, Gamal Rustamadji, Rabu (11/9).

Gamal mengatakan jadi tugas partai politik dalam mempersiapkan figure calon yang memenuhi ekspetasi masyarakat. Masyarakat harus yakin pasangan calon diusung mampu membawa memperjuangkan kepentingan public di Kaltim.

“Jangan nantinya warga berpikir, kamu lagi kamu lagi,” paparnya.

Sehingga Gamal mengaku tidak kaget saat melihat tingginya apatisme masyarakat untuk ikut pemungutan suara pilgub Kaltim. Mayoritas masyarakat memilih melaksanakan aktifitas produktifnya dibandingkan menyampaikan aspirasi politik.

“Mereka mungkin juga berpikir lebih saya bekerja sehingga dapat uang daripada menyampaikan suara yang tidak jelas hasilnya,” ujarnya.

Selain itu, Gamal berpendapat seluruh pihak terkait harus bisa memberikan pemahaman masyarakat akan arti penting pemilukada bagi pembangunan lima tahun kedepan. Pola pikir masyarakat harus dirubah menjadikan pemilukada sebagai suatu kebutuhan dan bukan kewajiban.

KPU Balikpapan mengklaim sudah melakukan sosialisasi pilgub sedikit terganggu permasalahan keterbatasan anggaran provinsi. Secara keseluruhan, KPU Balikpapan memperoleh alokasi dana Rp 16 miliar dalam pelaksanaan seluruh tahapan pigub Kaltim.

“Saat pilkada Balikpapan dapat alokasi Rp 23 miliar, sekarang hanya Rp 16 miliar,” ungkapnya.

Pilgub Kaltim memang didominasi muka muka lama yang usia masing masing kandidat sudah berusia diatas 60 tahun. Awang Faroek Ishak selaku incumben sudah berusia 65 tahun yang berpasangan Mukmin Faisyal yang juga uzur, 63 tahun.

Rivalnya, Farid Wadjdy juga sudah tidak muda menginjak 59 tahun yang berpasangan Sofyan Alex yang ironisnya usianya paling gaek, 69 tahun.

Pesaing utama, Imdaad Hamid juga sudah masuk 69 tahun yang tertolong pasangannya, Ipong Muchllissoni yang baru usia 46 tahun. Imdaad Hamid sebelumnya sempat 10 tahun jadi Wali Kota Balikpapan.

LSI menyebutkan ada peningkatan sikap apatisme masyarakat pada proses pilgub kali ini. Masyarakat Kaltim cenderung tidak perduli siapapun yang terpilih pada proses pilgub Kaltim.

Penyelenggara  dianggap kurang sukses memberikan pendidikan politik masyarakat soal arti penting pilgub. Mereka hanya sekedar melaksanakan berbagai tahapan penyelenggaraan pilgub pada masyarakat.

Hitung cepat Citra Publik Indonesia-Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Network menyatakan pasangan Awang Faroek Ishak – Mukmin Faisyal memperoleh 42,49 persen suara, disusul pasangan  Imdaad Hamid – Ipong Muchlissoni 36,73 persen suara dan Farid Wadjdy-Sofyan Alex 20,78 persen suara.

Berita Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *