Kandidat Kapolri, Kepala BNN Senyum Senyum

Komjen Anang IskandarBalikpapan –

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Anang Iskandar menolak banyak komentar soal suksesi jabatan Kepala Polri pasca lengsernya Jenderal (Pol) Timur Pradopo. Jenderal bintang tiga ini menjadi salah satu kandidat memimpin korps Bhayangkara nantinya.

“Saat ini tugas saya masih memberantas dan mencegah peredaran narkoba di Indonesia,” katanya saat ditemui usai meresmikan Kantor BNN Kota Balikpapan, Sabtu (24/8).

Pada kesempatan itu, Anang memang menyempatkan diri mengunjungi Kantor BNN Kota Balikpapan. Pewarta cetak dan elektronik memanfaatkan kesempatan ini menyoal karir lulusan Akademi Polisi 1982 silam ini.

Tiga kali pertanyaan terlontar, Anang menyampaikan jawaban yang sama, termasuk saat ada media menyoal penunjukan langsung presiden. Namun bahasa tubuhnya mengisyaratkan dengan santai disertai senyum senyum.

“Saat ini saya bertugas di BNN serta menangani pemberantasan narkoba. Itu saja,” ujarnya.

Selain Anang Iskandar ada pula nama Komisaris Jenderal Sutarman yang kini menjabat Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri. Demikian pula Wakabareskrim, Irjen Anas Yusuf dan Kepala Polda Metro Jaya Irjen Putut Eko Bayu Seno masuk dalam bursa. Adapun lima nama lainnya adalah Kepala Polda Bali Irjen Arif Wachjunadi, Kepala Lembaga Pendidikan Polri Komjen Budi Gunawan, Asisten Operasi Kapolri Irjen Badrodin Haiti, mantan Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Saud Usman Nasution, dan Kepala Divisi Teknologi Informasi Polri Irjen Tubagus Anis Angkawijaya.

Pertanyaan seputar jabatan Kapolri sepertinya sulit mendapatkan jawaban dari Anang Iskandar. Namun tentang BNN, dia tidak segan membeberkan permasalahan social masyarakat ini yaitu adanya 2,2 persen penduduk Indonesia atau 4 juta jiwa adalah pengkonsumsi aktif narkoba. Prosentase rinciannya adalah 70 persen kalangan produktif, 22 persen kaum pelajar dan sisanya lain lain.

Berita Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *