Honorer Kesehatan tak Dapat THR

Balikpapan –

Pemerintah Kota Balikpapan Kalimantan Timur tidak mengalokasikan anggaran tunjangan hari raya bagi ratusan pegawai honor kesehatan. Kebijakan ini sudah diberlakukan setiap tahunnya.

“Mereka juga sudah tahu kalau tiap tahun memang tidak ada,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Dyah Muryani, Jumat (9/8).

Dyah mengatakan ada kesepakatan antara pemda dengan pegawai honor kesehatan soal satu ini. Pemda dalam hal ini tidak mengalokasikan anggaran untuk para tenaga honor kesehatan Balikpapan.

“Tidak pernah dianggarkan, jadi memang hanya gaji saja,” ucapnya.

Meski begitu kata Dyah, para petugas kesehatan tidak pernah protes karena tidak mendapat tunjangan. Berbeda dengan yang terjadi di samarinda, para petugas kesehatan justru melakukan protes karena tidak mendapat THR.

Pemda Balikpapan hanya mengalokasikan THR pada pegawai negeri sipil lewat dana gaji 13.

Nasib berbeda justru dirasakani ratusan petugas kebersihan di Kota Balikpapan, karena  sejak pekan lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) telah memberikan THR sebesar Rp 1 juta. THR itu diberikan, untuk memotivasi para petugas kebersihan agar tetap giat bekerja.

“Sudah, bahkan lebih awal, dua minggu sebelum lebaran mereka justru sudah memperoleh, masing-masing dapat  Rp 1 juta,” kata Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP)Kota Balikpapan Robi Ruswanto.

Pemkot Balikpapan mengalokasikan dana THR petugas kebersihan  mencapai Rp 1 miliar.

Pada lebaran kali ini, para petugas kebersihan kata Robi, tetap akan bekerja seperti biasa.