Harga Properti di Balikpapan Naik 20 persen Tiap Tahun

Kondisi tersebut karena Kota Balikpapan masih bergantung dengan daerah lainnya, seperti ketersediaan barang. Sedangkan bahan baku yang merupakan produksi lokal Kota Balikpapan hanyalah batu bata.

“Karena memang masih bergantung dengan daerah lain. Batu gunung berasal dari Palu, pasir juga dari Samboja Kutaikertanegara,” ungkapnya.

Itu pun kata Andi, pasokan yang ada tidak bisa mencukupi kebutuhan pembangunan. Karena perajin batu bata masih bersifat tradisional yang banyak mengandalkan iklim dan cuaca.

Persoalan lainnya, yakni tenaga kerja dari luar daerah,karena panjangnya masa liburan yang diberikan bagi pekerja khususnya pada masa puasa dan lebaran. Sehingga pengembang harus memberikan ijin cuti hingga tiga bulan.

Begitu pun harga semen di Balikpapan belakangan ini juga mempengaruhi naiknya harga properti. Hanya saja pengaruh kenaikannya tidak terlalu signifikan karena pihaknya biasa menggunakan jasa ready mix untuk melakukan pengecoran.

 

Berita Terkait

1 Comment

  1. […] Crown Group, Iwan Sunito menyatakan harus berpikir masak masak sebelum memutuskan berinvestasi property di Indonesia. Permasalahan utama dihadapi investor selama ini adalah kepastian legalitas tanah yang […]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *