Golkar Kaltim Ngotot Calonkan Pasangan Icat – Edy

“Kita tidak pantang surut. Namanya perjuangan  kita jalan terus perjuangkan duet itu (Ical-Edy). Selama belum diketok palu oleh DPP kita akan terus berjuang,” kata Mukmin Faisyal yang ngotot mencalonkan dua nama itu.

Diakui Mukmin, bukan hanya Kaltim yang mengajukan duet tersebut, namun ada beberapa daerah yang juga mengajukan calon karena memang memiliki hak untuk mengajukan calon yang diusung.

“Yang kita usung ini bukan main-main. Apa disampaikan DPD-DPD itu tidak sekedar menyampaikan tapi ada fakta-fakta dan pertimbangan strategis politik kedepanya,” ujarnya tanpa merinci lebih jauh fakta dan pertimbangan startegis politik yang dimaksud.

Usulan nama Ical-Edy ini nantinya kata Mukmin, akan disampaikan dalam Rapimpnas Golkar bulan depan. “ Nanti kita sampaikan di rampinas itu. Termasuk argument-argumen kenapa kita usung nama itu,” tandasnya.

Ia menambahkan, hingga saat ini belum ada pembicaraan terbaru dengan KSAD Jenderal Edy Pramono terkait  usulan DPD Golkar dan DPD se Indonesia itu. “Kita lakukan pendekatan, kita mendengar bagaimana beliau bersikap. Kita juga akan sampaikan pendapat kita ke KSAD,” katanya.

Ia sangat Optimis usulan ini akan diterima oleh pasangan yang diusung, meski kata Mukmin masih ada sejumlah kemungkinan lainnya. “ Kita optimis lah tapi kita belum bisa bicara kemungkinan-kemungkinan,” pungkasnya.

Sebelumnya Mukmin menyebutkan Jenderal Pramono Edhie Wibowo, yang merupakan ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dinilai sebagai sosok tepat lantaran berasal dari suku Jawa.

“Pak Ical lebih bagus dipasangkan oleh orang Jawa bisa dari TNI, yakni Kasad (Pramono Edhie) saat ini,” ucapnya.

Di samping karena faktor suku Jawa, kepribadian Pramono Edhi dinilai bagus dan masih bersih. “Beliau masih muda, sederhana, tapi tegas, mudah komunikasi, bersih, track record bagus. Saya nggak lihat itu iparnya SBY, saya hanya lihat dia bersih,” tandasnya.