Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) Kalimantan dan Sulawesi masih menolak menanggapi soal semburan gas rig Raissa dioperasikan Total E&P. Lembaga ini beralasan sedang koordinasi bersama Total dalam upaya penanggulangan semburan gas di Blok Mahakam Kutai Kartanegara Kalimantan Timur ini.
“Sedang rapat dengan Total dan belum selesai,” kata Kepala SKK Migas Kalimantan & Sulawesi, Djoko Widhihananto, Selasa (12/11).
Djoko menyatakan pihaknya segera merilis informasi terkini soal penanganan semburan gas Total ini. Dia menjanjikan pernyataan SKK Migas akan disampaikan pada siang ini.
Informasi beredar kemiringan rig Raissa makin mengkhawatirkan akibat semburan gas ini. Bangunan fisik rig di Lapangan Tunu terlihat makin miring dan hampir tenggelam di lepas pantai.
Semburan gas Total E&P ini dilaporkan terjadi, Jumat (8/11) pukul 23.45 Wita. Semburan gas terjadi dalam proses eksploitasi sumur TN-C414 Lapangan Tunu Blok Mahakam.
1 Comment
[…] Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas menyatakan pelaku industry sector migas sudah mulai terdampak krisis ekonomi dunia saat ini. Perusahaan migas level kecil dan menengah ini […]