“Seperti normalisasi drainase di Pangeran Antasari, sungai di sekitar Puskib dan normalisasi drainase di Pandansari yang merupakan saluran muara dari normalisasi drainase di kawasan Rapak,” kata Suryanto.
Sementara itu untuk proyek normalisasi dan pelebaran sungai Ampal, telah dialokasikan dana luncuran dari bantuan keuangan dan pemerintah Provinsi Kaltim sebesar Rp4,8 milyar pada tahun 2012 mendatang.
“Proyek luncuran normalisasi sungai Ampal ini ini dilakukan mulai dari arah jembatan PDAM hingga ke arah hotel zuruch,” katanya.
Suryanto menambahkan, saat ini ada beberapa titik banjir yang belum bisa tertangani akibat minimnya dana dan terkendalanya pembebasan lahan untuk pelebaran drainase dan normalisasi sungai ampal.
“Seperti kawasan Beller dan dekat aliran sungai ampal jembatan Damai PDAM itu. Memang masih karena proses pembebasan belum tuntas jadi,” katanya.