Bulog Kaltim Stop Operasi Pasar

Abdul mengatakan operasi pasar berfungsi untuk menjaga harga agar tidak terlalu melonjak terlalu tinggi. Fungsi Bulog sebagai pengendali pangan pada saat seperti ini menjadi penting untuk melindungi konsumen dan petani.

“Berlaku hampir semua wilayah di Indonesia karena saat ini musim panen petani,” ungkapnya.

Namun, operasi pasar tetap dimungkinkan untuk daerah di wilayah utara Kaltim yang

terkendala oleh jaringan transportasi. Harga beras di wilayah perbatasan masih terbilang tinggi untuk standar ekonomi masyarakat. Abdul mengaku selalu siap untuk menyediakan beras operasi pasar apabila diminta oleh pemerintah daerah setempat.

Sementara untuk melakukan pembelian beras hasil produksi petani, Abdul mengaku jumlahnya masih terbatas. Ini karena masa panen raya baru mencapai puncaknya pada pertengahan Maret mendatang.

Namun, pihaknya sudah bekerja sama dengan penggilingan padi di sentra produksi beras di Kaltim, seperti Penajam Paser Utara, untuk menyerap beras panen tersebut. Dia mengharapkan target penyerapan beras sebesar 15.000 ton tahun ini bisa tercapai.

Berita Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *