BBM Subsidi Bocor di Balikpapan

Antrian angkot BalikpapanNewsBalikpapan –
Pembatasan bahan bakar minyak (BBM) subsidi gagal diberlakukan di Kota Balikpapan Kalimantan Timur. Seluruh SPBU Balikpapan tidak membatasi penjualan BBM jenis premium dan solar pada seluruh masyarakat setempat, Jumat (1/8).
Pantauan jurnalis pembelian BBM berlangsung lancar tanpa ada ada komplain dari masing masing petugas SPBU Balikpapan. Mereka berdalih enggan bersitegang dengan pembeli BBM yang mempertanyakan pemberlakuan pembatasan pembelian BBM subsidi tersebut.
“Kalau kami membatasi pembelian BBM, para pembelinya marah marah. Padahal tidak ada petugas kepolisian yang menjamin keselamatan kami disini,” papar Yuni, salah seorang petugas SPBU Karang Joang Balikpapan.
Sehubungan itu, Yuni enggan menegur pembelian BBM yang melebihi batas ketentuan Pemkot Balikpapan. Mayoritas kendaraan umum dan pribadi langsung memenuhi tangki penampungan BBM kendaraan bermotornya.
Sejak tahun lalu, Pemkot Balikpapan menerbitkan peraturan Wali Kota soal pembatasan BBM subsidi. Balikpapan menerbitkan aturan dimana SPBU Balikpapan hanya diperkenankan melayani pembelian BBM subsidi dengan rincian kendaraan roda dua (Rp 30 ribu), roda empat (Rp 150 ribu) dan truk (Rp 350 ribu).
Namun demikian, Sekretaris Kota Balikpapan, Sayid MN Fadly masih yakin pembatasan pembelian BBM subsidi masih terus diberlakukan. Menurutnya aturan itu berlaku untuk semua jenis kendaraan baik roda dua, roda empat, maupun roda enam keatas.
Pembatasan itu dimaksudkan untuk mengurai antrian panjang yang terjadi di SPBU Balikpapan. Sehingga jika ada SPBU yang tidak memberlakukannnya, akan mendapat teguran maupun sanksi dari Pemerintah Kota Balikpapan.
“Tujuannya adalah untuk mengurangi antrian, artinya ada pemerataan pembagian terhadap kendaraan yang membutuhkan itu (BBM bersubsidi) dan merata dapat,” ujarnya.

Berita Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *