
“Semakin banyak penduduk yang tidak mendapatkan pelayanan air bersih, karena memang keterbatasan, kita hanya punya Waduk Manggar,” kata Dirut PDAM Balikpapan M. Soufan, Rabu (6/11).
Soufan mengatakan Waduk Manggar merupakan sumber air baku satu satunya dimiliki PDAM Balikpapan. PDAM Balikpapan memproses 900 liter per detik air baku bersumber dari waduk ini.
Sesuai jumlah penduduk Balikpapan, Soufan mengatakan idealnya PDAM Balikpapan harus mampu mendistribusikan 1.600 liter air per detik pada pelanggannya. Jumlah debit air ini sulit dipenuhi mengingat terbatasnya pasokan air baku.
Balikpapan sedang mengupayakan pembangunan Waduk Teritip sebagai salah satu sumber air baku bagi PDAM. Distribusi air bersih nantinya diharapkan bisa meningkat jadi 175 liter air per detik bagi 17 ribu pelanggan Balikpapan.
“Realisasi pembangunan kemungkinan baru bisa dilaksanakan pada 2014 nanti,” ungkapnya.
Ada sekitar 300 hektar yang dibutuhkan untuk lokasi Waduk Teritip. Pembangunannya mempergunakan alokasi dana kas pusat sebesar Rp 250 miliar untuk fisik bangunannya.
Dia menambahkan, Waduk Tritip akan menjadi sumber utama air bakun PDAM selain Waduk Manggar. Dan sepenuhnya Wakduk Tritip akan mengandalkan air hujan.
1 Comment
antisipasi secepat mungkin harus dilakukan, bahkan ketika sedang musim hujan seperti sekarang.