Balikpapan Masih Dianggap Kurang Sekolah

Anak SMA BalikpapanBalikpapan –

DPRD Balikpapan Kalimantan Timur menilai pertumbuhan penduduk tidak dibarengi dengan pembangunan infrastruktur sekolah jenjang SD hingga SMA. Saat ini, Balikpapan hanya memiliki sebanyak SD (122), SMP (22), SMA (9) dan SMK (6).

“Harusnya yang ideal itu jumlah SMA sejogyanya 30 sekolah, SMK 35 sekolah, SMP 60 sekolah dan SD 300 sekolah,” kata Ketua DPRD Balikpapan, Andi Burhanuddin Solong, Rabu (9/7).

Burhan mencontohkan kota di Aceh yang memiliki sekolah sekolah lebih banyak dibandingkan Balikpapan. Padahal penduduknya hanya setengah dari total warga Balikpapan yang sudah mencapai 600 ribu jiwa.

“Di Aceh itu jumlah penduduknya cuma sekitar 200 ribu jiwa, tapi jumlah sekolah SMA nya bisa 19 sekolah dan mereka mampu tidak ada masalah,” tuturnya.

Tugas pendidikan menjadi kewajiban pemerintah daerah dalam menyiapkan sarana prasarana sekolah pada warganya. Perencanan pembangunan sumber daya manusia sudah harus dilakukan sejak dini.

Pemkot Balikpapan mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar 33,3 persen dari total kas daerah yang mencapai Rp 1,7 triliun. Semestinya dana tersebut dapat dimaksimalkan untuk pembangunan fisik sekolah.

Wakil Wali kota Balikpapan Heru Bambang mengakui jumlah sekolah di Balikpapan belum ideal terutama untuk sekolah kejuruan. Menurutnya perlu dibangun sekolah kejuruan pariwisata, perhotelan, peternakan, perkebunan.

Soal penambahan sekolah, dirinya belum dapat memastikan karena harus dibicarakan lebih lanjut.

Berita Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *