NewsBalikpapan –
Para sopir angkutan kota Balikpapan Kalimantan Timur mulai menaikan tarif semestinya hanya Rp 3.500 menjadi Rp 5 ribu. Ini disebabkan maraknya pemberitaan soal rencana pemerintah menaikan harga BBM subsidi.
“Biasanya hanya membayar Rp 3.500 sekarang mereka minta Rp 5 ribu sekali naik angkot Balikpapan,” kata warga Balikpapan, Teddy, Minggu (24/8).
Teddy mengaku terpaksa membayar sesuai permintaan sopir angkot ini meskipun tahu tarif resminya hanya Rp 3.500. Dia hanya meminta pemerintah daerah menindak tegas sopir angkot yang seenaknya menaikan tarifnya sesuai keinginan sendiri.
Asisten II Bidang Ekonomi dan Kesra Pemerintah Kota Balikpapan Sri Sotentinah tarif angkot sudah diatur dalam surat keputusan wali kota Balikpapan sebesar Rp 3.500 dan pelajar Rp 2.000. Menurutnya belum ada kenaikkan tariff angkot baru sejak tahun 2013 lalu sesuai keputusan kepala daerah.
Sehingga kata dia, jika ada sopir angkot yang seenaknya menaikkan tarif, tentu menyalahi SK Walikota. Karenanya dalam waktu dekat Pemerintah Kota Balikpapan akan kembali melakukan sosialisasi soal tarif angkot dengan memasang stiker tariff di setiap angkot.
Seperti dketahui, masyarakat Balikpapan kini mengeluhkan tarif angkot yang diberlakukan sopir yakni sebesar Rp 4.000 hingga Rp 5.000 atau mengalami kenaikkan berkisar Rp 1.000 hingga Rp 1.500.