Balikpapan – PT Astra Agro Lestari Tbk mempersiapkan pembangunan pabrik baru pemrosesan crude palm oil (CPO) di Penajam Paser Utara Kalimantan Timur. Pabrik ini untuk memproses panen tandan buah segar kebun plasma di sekitar wilayah PT Astra Agro Lestari. “Kita memang sedang mempersiapkan pembangunan pabrik baru pada tahun ini,” kata Manager Area Borneo 3 PT Astra Agro Lestari, Budi Utarto di Balikpapan, Selasa (7/5). Tim ahli, kata Budi sedang mengkaji tingkat ekonomis produksi sawit petani plasma di daerah Penajam yang beririsan langsung dengan kebun PT Astra. Idealnya satu pabrik peruntukannya memproses produksi 60 ton tandan buah segar (TBS) per hari. “Dari kebun kita sendiri mampu memanen 120 ton TBS per hari. Sehingga nanti akan kami perhitungkan nilai ekonomis pembangunan pabrik dengan produksi TBS kebun inti dan plasma,” paparnya tanpa menyebutkan total investasi sudah disiapkan. “Ada tim tersendiri yang membahas masalah investasi,” kilahnya. Area Borneo 3 membawahi enam perusahaan perkebunan sawit di wilayah Kutai Timur, Penajam Paser Utara dan perbatasan. Perkebunan kelapa sawit seluas 36 ribu hektare mampu memanen 900 ribu ton TBS / tahun dengan produksi 213 ribu CPO. Budi mengatakan industry kelapa sawit adalah masa depan perekonomian negeri ini. Dia mengakui industry ini jadi sorotan sebagai imbas persaingan dengan pangsa pasar dunia internasional. “Seperti layaknya pohon, makin tinggi akan makin kencang pula terpaan anginnya. Produksi 1 hektare sawit mampu menghasilkan 4,5 ton CPO sedangkan 1 hektare kedelai dan bunga matahari hanya mampu menghasilkan 0,4 ton minyak yang jadi andalan Amerika dan Eropa,” tegasnya.
