Balikpapan –
Petugas Pemadam Kebakaran Balikpapan Kalimantan Timur akhirnya harus angkat tangan alias menyerah untuk memadamkan nyala api di gudang penyimpanan berbagai peralatan diperdagangkan pada Idul Fitri nanti, Rabu (10/7). Sudah hampir 24 jam sejak kobaran api menghanguskan gudang yang terletak di Jalan Soekarno – Hatta Km 5 No A 58 RT 50 Batu Ampar Balikpapan.
Hingga kini, api terus berkobar menimbulkan asap pekat di kawasan yang terbilang jarang perumahan ini. Bencana ini akhirnya hanya menjadi tontonan warga sekitar termasuk pengguna transportasi kendaraan rute Balikpapan – Samarinda.
Pantauan warga, satu persatu mobil pemadam kebakaran meninggalkan lokasi kejadian saat api sangat sulit dijinakan. Gudang penyimpanan yang mayoritas berisi barang barang dari plastic ini membuat kobaran api makin tebal. Selain itu, posisinya yang berjauhan dari tetangga sekitar mampu melokalisir kobaran api agar tidak merembet ke tempat lain.
Bencana kebakaran ini diperkirakan menyebabkan kerugian materi miliaran rupiah bagi pemiliknya. Ribuan jenis barang untuk Idul Fitri serta 1 unit truk ludes terbakar.
Penjaga gudang, Masrianto mengaku hanya bisa mengawasi api yang tidak kunjung bisa dipadamkan. Dia hanya mengamankan pintu gerbang gudang agar warga tidak bisa memasuki lokasi kebakaran ini.
“Pemiliknya masih di Jakarta untuk cari barang tokonya, mungkin tidak tahu barangnya terbakar,” ujarnya.
Gudang ini dibangun dengan luas 100 x 20 meter dan mempekerjakan 16 karyawan. Mereka bekerja delapan jam sehari dari pukul 08.00 hingga 17.00. Saat para karyawan pulang, kebakaran pun terjadi.
Barang-barang di dalam gudang sangat penuh lantaran merupakan persediaan belanja anak sekolah pada pertengahan Juli ini. Selain baju sekolah, juga terdapat ribuan peralatan.
