Menurut Irianto, masing-masing stakeholders ini yang bertanggung jawab terhadap bbm bersubsidi sehingga apabila terjadi masalah seluruh elemen terkait memiliki andil yang sama.
Kareanya lanjut Irianto, harusnya masyarakat bisa memahami tugas dan peran masing-masing stakeholders. Sebagai contoh, Pertamina memiliki kewajiban untuk memasarkan sehingga tugasnya hanya menyalurkan bbm sesuai kuota.
Seperti diketahui antrian panjang BBM disejumlah SPBU di Kalimantan terus terjadi. Salah satu penyebab terjadinya antrian karena disinyalir adanya penyaluran atau kebocoran BBM bersubsidi.