Pemerataan Infrastruktur Broadband Telkomsel

NewsBalikpapan –

Telkomsel sukses membangun 22 ribu base tranceiver station (BTS) di area wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar Indonesia di 2019 ini. Pencapaian ini melampaui target pembangunan 20 ribu BTS.

“Telkomsel mampu mempercepat serta melampaui target jumlah BTS atau telah mencapai 109 persen 2019 ini,” kata Vice President Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin, Senin (21/10/2019).

Denny mengatakan, pembangunan BTS untuk menghadirkan solusi digital berbasis jaringan Telkomsel. Menurutnya, percepatan pembangunan dimaksutkan untuk pemerataan jaringan teknologi digital seluruh Indonesia.

“Kami bersyukur atas pencapaian tersebut yang semakin memantik semangat kami untuk terus mempercepat pemerataan jaringan,” paparnya.

Infrastruktur BTS Telkomsel mendukung teknologi jaringan 4G. Telkomsel menerapkan jaringan meningkatkan kapasitas dan kecepatan.

“Teknologi NB-IoT, trial VoLTE untuk mengoptimalkan kualitas voice pada jaringan 4G, serta di seluruh infrastruktur BTS 4G LTE telah mengaktifkan teknologi Carrier Agregation,” tutur Denny.

Selain itu, Telkomsel pun menerapkan teknologi LTE ke BTS di frekwensi 900 Mhz. Sehingga teknologi 4G Telkomsel mampu menjangkau 95 persen wilayah Indonesia.

Saat bersamaan pula, Telkomsel mempermudah pelayanan konektifitas 4G. Pelanggan dapat menukarkan kartunya ke GraPARI di kota/kabupaten Indonesia.

Apalagi saat ini pelanggan Telkomsel meningkat memenuhi kebetuhan gaya digital masyarakat. Seperti akses layanan sosial media, video streaming, dan mobile gaming.

Upgrade jaringan 4G LTE Telkomsel ini semakin memberikan pelanggan pengalaman mobile digital lifestyle yang sesungguhnya,” ungkap Denny. ADV

Berita Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *