NewsBalikpapan –
Tim sepak bola kebanggaan Kota Beriman, Persiba Balikpapan terancam terdegradasi dalam kompetisi Liga 3 Indonesia. PT Cindara Pratama mengisyaratkan mundur menjadi investor tim berjuluk ‘Beruang Madu’ jelang digulirkannya kompetisi Liga 2 Indonesia, Juni mendatang.
“Saya mengembalikan pengelolaan tim kepada Pemerintah Kota Balikpapan,” kata Presiden Persiba, Rahmad Mas’ud dalam status instagram resmi tim, Selasa (16/4/2019).
Rahmad sendiri merupakan investor satu satunya yang bersedia mengambil alih pengelolaan Persiba dari manajemen lama, tiga bulan terakhir. Ketua Umum Persiba, Syahrir Taher sudah angkat tangan alias menyerah menangani operasional tim yang terdegradasi di kompetisi Liga 2 Indonesia.
Dalam pernyatannya di medis sosial, Rahmad mengeluhkan minimnya dukungan manajemen lama dalam peralihan pengelolaan ke manajemen baru. Ini pula melatari, kenapa pengurus baru hingga kini kesulitan mengontrak pemain membawa nama Persiba dalam kompetisi nanti.
“Belum ada peralihan ke manajemen baru secara sah, ini tentunya menjadi kendala karena persyaratan yang diminta tidak sesuai dengan komitmen awal,”sesalnya.
Saat ditemui langsung, Rahmad membenarkan keputusannya mundur dari kesepakatan pengelolaan Persiba. Wakil Wali Kota (Wawali) Balikpapan ini berdalih hendak fokus dalam tugasnya sebagai pimpinan pemerintah daerah setempat.
“Saya urus pemerintahan saya, soal Persiba ada yang urus calon direktur utamanya,” paparnya.
Lebih lanjut, Rahmad menyatakan, berbuat maksimal menghidupkan kembali pengelolaan Persiba, tiga bulan terakhir. Selama kurun waktu itu, ia pun sudah menggelontorkan dana pribadi sebesar Rp 2 miliar guna modal awal pengurus.
Meskipun demikian, Rahmad enggan mempersoalkan dananya yang terlanjur masuk dalam pengelolaan Persiba. Sebagai warga asli Balikpapan, menurutnya, menjadi kewajibannya turut berperan dalam penyelamatan prestasi Persiba.
“Saya tidak ada pamrih, itu bukan beban saya. Saya ingin berbuat tanpa keinginan apa pun dibelakangnya,” ujarnya.
Pribadi maupun sebagai Wawali Balikpapan, Rahmad memastikan tetap mendukung Persiba. Pemerintah daerah sedang mencarikan jalan keluar dalam pengelolaan tim Persiba.
“Artinya kalau saya ini kan tinggal mensupport saja, tergantung nanti pembicaraan dengan arahan wali kota,” tuturnya.