Bupati Kukar Tinjau SD Loa Janan Longsor

NewsBalikpapan –

Gedung SDN 013 Loa Janan yang berada di Desa Putak Kecamatan Loa Janan yang terkena longsor beberapa waktu lalu, menjadi perhatian serius Pemerintah Kutai Kartanegara (Kukar).  Bupati Kukar Edi Damansyah didampingi Anggota DPRD Kukar Johansyah, Camat Loa Janan Muhaji dan Kabid Pendidikan Menengah (Dikmen) Kukar Tulus Sutopo, meninjau kondisi terkini SDN 013  Loa Janan, Senin (19/8/2019) lalu.

Kepala Sekolah SDN 013 Loa Janan Ardiansyah mengatakan peristiwa longsor tersebut sangat mengganggu proses belajar mengajar di sekolahnya, bahkan sekolah terpaksa dipindahkan ketempat penampungan sementara, karena kondisi sekolah yang ada sudah tidak aman, itupun yang tersisa hanya ruang guru yang sempat dijadikan ruang kelas, karena ruang kelas lainnya sudah dibongkar.

“Biar anak-anak bisa tetap belajar dengan baik dan aman, kami terpaksa menggunakan tempat lain, untuk dijadikan sekolah sementara,” ujar Ardiansyah.

Menurutnya walaupun ada tempat pengganti sekolah sementara, itupun tidak membuat nyaman para orang tua untuk tetap menyekolahkan anak  mereka di SDN 013  Loa Janan, karena ditempat sementara tersebut anak-anak belajar dengan lesehan.

“Saat ini dari jumlah anak didik yang tadinya hampir ratusan anak, kini tinggal 15 anak, karena yang lain pindah sekolah ke SD lainnya yang ada di Kecamatan Loa Janan. Dan sementara ini kami fokus ditempat yang ada ini dulu (tempat sekolah sementara), biar anak-anak yang tersisa tidak tertinggal pelajaran,” kata Ardiansyah.

Lebih lanjut dikatakannya atas dukungan masyarakat, terutama para orang tua murid, saat ini pihaknya juga sedang membangun sekolah sementara ditanah bekas sekolah lama. Menurutnya hal tersabut untuk mengurangi beban guru dan para orang tua, karena ditempat belajar saat ini pihak sekolah harus bayar sewa tempat.

“Bangunan sekolah sementara yang akan kami bangun tersebut, atas swadaya masyarakat, berbahan kayu dengan jumlah tiga ruangan yang diperuntukkan untuk satu ruang guru  dan dua ruangan untuk kelas. Kami berharap pemerintah segera membangunkan gedung baru, agar proses belajar mengajar kembali normal seperti sedia kala,” harapnya.

Sementara itu, Bupati Kukar Edi Damansyah sangat prihatin dengan kondisi yang dialami para guru dan anak didiknya. Dan ia berjanji akan segera membangunkan gedung baru. Pada kesempatan itu, ia juga memerintahkan Disdik Kukar untuk membantu pengadaan meja dan bangku, agar para murid tidak lesehan dalam belajarnya.

“Untuk pembangunan gedung baru, sudah kita anggarkan melalui APBD Kukar Tahun 2020 sebesar 2 milyar, tahun depan anak-anak sudah bisa bersekolah di gedung yang baru,“ kata Edi Damansyah lagi. ADV

Berita Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *