NewsTenggarong –
Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 41 tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara di Kecamatan Tabang resmi dibuka oleh Bupati Kukar Edi Damansyah yang ditandai dengan penekanan tombol sirine bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan tokoh masyarakat Dayak, Selasa (1/10) malam di arena utama MTQ 41 Desa Sidomulyo, Tabang.
Edi Damansyah dalam sambutannya berterimakasih atas dukungan para pemangku adat dayak , tokoh agama, tokoh masyarakat khususnya umat Kristiani yang berada di kecamatan Tabang yang sudah memberikan dukungan terhadap pelaksanaan MTQ tersebut.
Dikatakana Edi, saat awal penetapan Tabang sebagai tuan rumah pelaksanaan MTQ hal pertama yang diajak bicara adalah pemangku Kepala Adat Besar Dayak Kaltim Edi Gunawan.
“Ternyata luar biasa dukungan beliau (Edi Gunawan.red), dalam kepanitian juga melibatkan umat Kristiani untuk membantu kesuksesan MTQ Tingkat Kabupaten ke 41 di Kecamatan Tabang,” ujarnya.
Tentunya hal itu menurut Edi menunjukkan kerja sama antar Pemerintah, ulama, para pemuka agama di Kukar bahwa semua menunjukkan peran sesuai dengan fungsi masing-masing. Apa yang telah dilakukan itu merupakan bagian dari hasil nyata yang sudah terlihat bagaimana kondisi sosial masyarakat di Kukar, toleransi terjaga dengan baik di Kutai Kartanegara.
“Ini merupakan salah satu bukti tolernsi terjaga dengan baik di Kukar, semoga kondisi seperti ini terus kita pertahankan, kita kuatkan dan kembangkan sehingga upaya kita bersama untuk mewujudkan masyarakat Kukar yang relegius sesuai dengan akidah dan keyakinan masing masing,” harap Edi.
Dikatakannya, MTQ ke 41 di Tabang yang berakhir 6 Oktober itu tidak hanya bagian dari Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kukar mempersiapkan kontingan atau kafilah Kukar untuk ikut dalam MTQ di Tingkat Provinsi, tetapi bagian dari gerakan bersama syiar Al Quran di Kukar bisa terus dikumandangkan, dengan melakukan peningkatan pembinaan.
“Sehingga MTQ merupakan untuk melihat bagaimana ukuran pembinaan tentang Al Quran di 18 kecamatan se Kukar. Namun bukan hanya juara yang ingin dicapai, tapi bagaimana membumikan Al Quran serta mewujudkan sumber daya manusia yang Qurani di Kukar bisa terwujud dengan baik,” ujarnya.
Edi juga menambahkan bahwa dorongan pemerintah terhadap kebijakan Gerakan Etam Mengaji (Gema), gerakan ini bukan hanya untuk membaca kitab umat muslim saja, tetapi untuk semua pihak untuk membaca kitab sesuai keyakinan masing-masing.
Pembukaan MTQ ke 41 ditandai juga dirangkai dengan pelantikan dewan hakim MTQ, penyerahan Zakat dari Baznas Kukar, serta penyerahan piala bergilir dari kecamatan Loa Janan ( juara umum ) tahun lalu kepada Bupati Kukar dan diserahkan kepada Kecamatan Tabang untuk diperebutkan kembali.
Pembukaan dimeriahkan dengan tari massal dengan judul Tuah Benua Tanah Tabang yang menceritakan tentang sejarah Kecamatan Tabang dahulu hingga sekarang yang melibatkan 165 para pelajar SLTP dan SMA yang ada di Kecamatan Tabang. ADV