NewsBalikpapan –
Pertamina menjaga produksi sumur minyak gas Blok Mahakam dengan memaksimalkan teknologi mutakhir. Sumur tua wilayah kerja (WK) migas di Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur (Kaltim) ini membutuhkan penanganan khusus menjaga produksi.
“Semua inovasi teknologi dalam hal pengeboran sumur itu dilakukan tanpa sedikit pun mengorbankan faktor keselamatan,“ kata Manager Umum PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) John Anis, Sabtu (7/8/2019).
Realisasi lifting Blok Mahakam memang sudah tidak semanis dulu. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Kalimantan dan Sulawesi mencatat lifting minyak 39.695 BOPD di bulan Mei.
Lifting gas pun meleset tertahan di kisaran 664 MMscfd.
Pemerintah sempat menargetkan target ambisius paska peralihan operator Total E&P Indonesie (TEPI) dua tahun silam. PHM lantas diminta menggenjot produksi 48.271 BOPD kondesat dan 1.110 MMscfd gas.
Realitas lapangan setahun ini produksinya terus turun. Wilayah kerja migas ini minim temuan sumur baru.
Soal penurunan ini, John mengaku mengelola blok yang unik. Karakter
reservoir persis dalam kawasan delta Sungai Mahakam. Akibatnya, reservoir migas Blok Mahakam berbentuk kantong kecil tersebar di area seluas 3 ribu km2.
“Kedalamannya di rawa rawa bisa mencapai 5 ribu meter,” ungkapnya.
Ini pula menjadi alasan, kenapa produksi PHM tergantung temuan sumur sumur baru. Masing masing reservoirnya tidak terkoneksi diantara satu dengan lainnya.
Sehubungan itu, John pun berstrategi pengembangan sumur di zona dangkal (shallow zone) . Pengembangan sumur yang harus diiringi peningkatan metode eksploitasi gas zona danggal yang memiliki resiko tinggi.
Insinyur PHM terus mengembangkan metode baru eksploitasi zona ini.
“Zona-zona dangkal yang dinamakan shallow gas development,” ungkapnya.
Sejauh ini pengembangan sumur zona dangkal sudah membuahkan hasil positif. PHM berhasil mengebor 200 sumur baru tanpa insiden.
“Pengembangan pengeboran di rawa rawa nantinya dikembangkan di area lepas pantai (offshore),” papar John.