Sempat Kuning, Status Covid Mahulu Jadi Hijau

NewsBalikpapan –

Status pandemi Covid-19 di Mahakam Ulu (Mahulu) Kalimantan Timur (Kaltim) turun kembali menjadi hijau pertengahan November. Kabupaten perbatasan ini statusnya menguning saat dilaporkan 2 pasien terpapar virus.

“Sudah kembali jadi hijau dari sebelumnya kuning,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim Setyo Budi Basuki, Senin (16/11/2020).

Status Mahulu sempat jadi kuning saat dilaporkan 2 pasien positif, 1 meninggal, dan total 21 pasien positif. Satgas Covid menetapkan status kuning saat ditemukan 1 – 25 orang dinyatakan positif terpapar virus.

Saat ini, Kabupaten Mahulu melaporkan nihil kasus warga terpapar virus. Pasien sempat terpapar seluruhnya sudah dinyatakan sembuh.

Kabupaten Mahulu sempat memaparkan strategi penanganan virus dengan tegas menerapkan protokol kesehatan; selalu menjaga jarak, cuci tangan serta pemakaian masker wajah. Penyemprotan cairan disinfektan pun dilakukan secara rutin ke rumah rumah warga.

Selain itu, Mahulu pun memberlakukan aturan buka tutup masuk kota. Keputusan buka tutup kota juga mempertimbangkan situasi grafik penyebaran virus Covid-19 di Kaltim.

Khususnya bagi pendatang luar kora diwajibkan melampiri surat jalannya dengan hasil uji swab negatif corona. Aturannya pun berlaku bagi warga Mahulu yang baru pulang bepergian dari luar kota.

Mahulu juga membagian vitamin c dan b complex secara reguler ke seluruh masyarakat. Vitamin ini untuk menambah daya tahan tubuh warga agar tidak gampang terserang virus Covid-19.

Mahulu memang terisolisasi dari kota/kabupaten lain di Kaltim. Daerah berbatasan langsung dengan Malaysia dengan akses transportasi darat masih minim.

Total kasus Covid-19 Mahulu relatif kecil dibanding daerah tetangga. Pasien positif tercatat 21 jiwa dimana 20 sembuh dan 1 meninggal.

Pandemi Kaltim tembus 17.013 kasus pertengahan November ini. Lonjakan korban terpapar virus terdapat di lima kota; Kutai Kartanegara (Kukar), Samarinda, Balikpapan, Kutai Timur (Kutim), dan Paser.

Kabupaten Kukar penyumbang terbesar kasus covid di Kaltim mencapai 73 kasus disusul Samarinda 45 kasus, Balikpapan 23 kasus, Kutim 23 kasus, dan Paser 20 kasus. Satgas Covid Kaltim mencatat total keseluruhan warga terpapar mencapai 206 kasus.

Kota/kabupaten ini masih berstatus masuk zona merah pandemi covid Kaltim ditambah Bontang yang terdapat 5 kasus. Pandemi virus di Bontang relatif stagnan dibanding lima kota lainnya cenderung meningkat.

Adapun Penajam Paser Utara (PPU), Kutai Barat (Kubar), dan Berau masih mempertahankan status warna orange. Tiga kota ini sebelumnya masuk zona kuning pandemi.