NewsBalikpapan –
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero Area Kalimantan Timur dan Utara bersiaga jelang agenda pemilihan umum (pemilu) presiden dan legeslatif pada 17 April 2019 nanti. Jaringan listrik dipastikan aman guna menyongsong pesta demokrasi serempak di seluruh wilayah Indonesia.
“Kami mengecek kesiapan personil di lapangan menyongsong pemilu 17 April nanti,” kata Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN Kaltimra, Leonardo Buntaro, Sabtu (30/3/2019).
Personil dan peralatan PLN Kaltimra sudah dinyatakan siap tujuh hari sebelum dan sesudah agenda pencoblosan surat suara. Meskipun demikian, Leonardo memastikan kesiapan jajarannya sudah dilaksanakan sejak memasuki masa tahapan kampanye sesuai jadwal ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Kami menyiapkan jaringan listrik bagi seluruh kandidat yang akan menggelar kampanye. Semua memperoleh perlakuan sama tanpa dibedakan,” tuturnya.
Leonardo mengatakan, Sistim Borneo menyimpan daya sebesar 1.400 MW mengaliri wilayah Kaltim, Kaltara, Kalteng dan Kalsel. Wilayah Kaltim sendiri, menurutnya memiliki kemampuan daya 700 MW dengan beban puncak 440 MW.
“Sehingga masih banyak surplus daya listrik yang kita miliki,” ujarnya.
Total daya Sistim Borneo 1.400 MW ini, sambung Leonardo diluar kekuatan sejumlah pembangkit yang masuk masa perawatan. Pembangkit dalam perawatan menyimpan daya listrik sebesar 300 MW.
“Artinya daya listrik yang kami sampaikan berasal dari pembangkit yang benar benar siap. Pembangkit dalam perawatan sementara ini daya listriknya tidak dimasukan,” sebutnya.