PLN Bangun Proyek Listrik Desa Tertinggal

NewsBalikpapan –

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memeratakan pembangunan jaringan listrik sejumlah daerah perbatasan. Fokus utama pemerataan listrik di lokasi terdepan, terluar dan tertinggal di Kalimantan Timur dan Utara.

“Untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat,” kata Manager Komunikasi PLN UIW Kaltimra Zulkarnain, Kamis (25/7/2019).

Zulkarnain mengatakan, PLN berupaya meningkatkan angka rasio desa jaringan listrik di Kaltimra. Energi listrik guna menumbuhkan perekonomian masyarakat setempat.

PLN sedang menggarap proyek listrik perbatasan di Long Hubung Mahakam Ulu dan Long Midang Nunukan. Dua desa perbatasan Indonesia – Malaysia yang dihuni 6 ribu jiwa.

Desa perbatasan sulit dijangkau transportasi konvensional. PLN harus menyusuri aliran Sungai Mahakam hingga menembus kerimbunan hutan.

Desa Long Hubung ini sedang dibangun jaringan tegangan menengah (JTM) 20 kV dengan panjang jaringan hingga 9 kms dan jaringan tegangan rendah (JTR) sejauh 4 kms. Nantinya saat jaringan ini rampung dibangun, listrik di Desa Long Hubung akan disuplai dari PLTD Datah Bilang.

Sedangkan di Long Midang pun tergolong remote area membutuhkan waktu tempuh 7 kilometer dari Krayan Induk. Disini berbatasan langsung dengan Malaysia, di desa ini terdapat Pos Lintas Batas Negara (PLBN).

Maka untuk melistriki PLBN dan calon pelanggan Long Midang, PLN tengah menggarap JTM sepanjang 5.25 kms, JTR 2.69 kms dengan gardu berkapasitas 2×50 kVa. Saat ini di Krayan Induk sendiri sudah terdapat PLTD yang beroperasi 24 jam dengan Daya Mampu 680 Kw dan Beban Puncak 200 Kw.

“Kelak jika proyek listrik desa ini selesai, PLBN akan disuplai oleh PLTD Krayan Induk. Disana masih terdapat surplus daya yang dapat disalurkan dan masih ada juga potensi penambahan pelanggan hingga 200 pelanggan”, tambah Zulkarnain.

Proyek listrik desa baik di Long Hubung maupun Long Midang diharapkan dapat selesai sebelum pergantian tahun 2020. PLN pun terus menjalin komunikasi yang intens dengan stakeholders terkait demi kelancaran proyek pembangunan jaringan listrik ini.

Tentunya, PLN membutuhkan doa dan dukungan dari seluruh pihak agar proyek ini berjalan lancar tanpa kendala yang berarti, sehingga  pekerjaan dapat diselesaikan sesuai target dan masyarakat bisa segera menikmati listrik PLN.

Berita Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *