Pertamina dan Bhayangkari Kolaborasi Peduli Lingkungan

NewsBalikpapan –

Pertamina dan Bhayangkari berkolaborasi menyelenggarakan sejumlah kegiatan yang mengajak warga Balikpapan untuk peduli terhadap lingkungannya. Bukan saja lingkungan hidup seperti menanam mangrove, namun juga lingkungan sekitar seperti edukasi anti narkoba dan pentingnya kesehatan terutama untuk ibu dan anak.

Kegiatan yang digelar dalam rangka HUT Bhayangkara ke 73 ini dilaksanakan di sejumlah lokasi di Balikpapan pada Selasa, 23 Juli 2019. Ketua Umum Bhayangkari Ibu Tri Tito Karnavian dan Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia, Ignatius Tallulembang berinteraksi langsung bersama dengan ratusan warga untuk menginisiasi pentingnya kepedulian terhadap sekitar dengan beragam tema.

Ada beberapa kegiatan yang digelar di saat yang bersamaan dengan peringatan Hari Anak Nasional 2019 ini. Diantaranya adalah pemeriksanaan kesehatan yang dilakukan bersama oleh Rumah Sakit Bhayangkara dan Rumah Sakit Pertamina Balikpapan.

Selanjutnya adalah dialog interaktif mengenai Anti Narkoba, Anti Kekerasan, Anti Pornografi dan Anti Hoax yang diselenggarakan di BSCC Dome. Pada kesempatan ini, juga dibagikan Buku Kreasi Busana Nusantara hasil kerjasama Pertamina dan Polri sebagai upaya untuk mengajak kecintaan terhadap budaya Indonesia.

Pada sore hari, Pertamina dan Bhayangkari juga melakukan beragam aksi untuk lingkungan seperti pembersihan pantai dan penanaman mangrove di Pantai Lamaru. Di sela-sela kegiatan, mereka juga menyempatkan untuk berdialog dengan sejumlah penggiat anti sampah plastik.

“Kami sangat bangga bisa berkolaborasi dengan Bhayangkari menyelenggarakan beragam kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat. Seperti diketahui, Bhayangkari sudah sangat dikenal sebagai lembaga yang peduli terhadap masyarakat. Dan hal ini sejalan dengan Pertamina yang juga konsisten dalam menerapkan program Corporate Social Responsibility (CSR) terutama di wilayah yang tedapat lokasi operasional kami,” kata Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina Ignatius Tallulembang.

Ignatius menambahkan, Kota Balikpapan dipilih sebagai lokasi pelaksanaan karena di wilayah ini tedapat banyak area operasi Pertamina, mulai dari produksi, pengolahan hingga pemasaran produk Pertamina.

Selain itu, di kota ini Pertamina juga sedang menjalankan megaproyek Refinery Development Master Plan yang akan meningkatkan kapasitas kilang bertambah dari 260 MBSPD menjadi 360 MBSPD dan kualitas BBM yang dihasilkan akan setara dengan EURO V.

Selama ini, kepedulian Pertamina untuk masyarakat Balikpapan sudah tercermin dalam sejumlah program CSR yang digulirkan seperti Budidaya Kepiting Kariangau, Konservasi Mangrove Margomulyo, Sentra Souvenir Karang Joan Sungai Wain, Sobat Borneo Eco Education, dan Budidaya Lebah Madu.

Kemudian ada Bantuan Air Bersih, Kampung Literasi, Sekolah Rawa Hutan Delta Mahakam, Eduwisata Mangrove, Konservasi Bekantan, dan Program Penguatan Masyarakat.

Selain itu juga ada program CSR di Tarakan seperti Pemanfataan EBT berbasis masyarakat, Sekolah Tapal Batas, dan Pengolahan Air Bersih.

“Melaksanakan program CSR bagi kami merupakan ikhtiar untuk sama-sama dengan masyarakat menjadikan lingkungan yang lebih maju,” pungkasnya.

Berita Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *